Dosen Unimor Gelar Pelatihan Pembuatan VCO dan Briket bagi Kelompok Tani Oemanas dan Nifunan

Mewakili para kelompok tani, Agustinus mengakui bahwa anggota kelompok tani sangat terbantu dengan adanya pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). Selama ini, kelapa yang dihasilkan hanya dijual dalam bentuk mentah dengan harga yang tidak seberapa.

Melalui pelatihan ini, masyarakat bisa belajar bagaimana mengolah kelapa menjadi produk bernilai tambah, seperti VCO dan briket arang. Teknologi alat parut dan peras sederhana yang diperkenalkan juga sangat sesuai dengan kondisi di desa karena mudah digunakan. 

"Kegiatan ini memberikan mereka wawasan baru tentang cara memaksimalkan hasil pertanian kami. Selain itu, dilihat ada peluang ekonomi yang lebih besar dengan memasarkan produk-produk olahan ini. Terima kasih kepada tim pengabdian yang telah mendampingi kami dengan sabar dan memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat,"jelas Agustinus.

Sebelumnya, para anggota kelompok tani Nifunan belum pernah berpikir untuk memanfaatkan limbah kelapa menjadi briket arang yang ternyata memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan adanya pelatihan ini, mereka tidak hanya belajar teknik pembuatannya tetapi juga pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah yang ada. 

Teknologi sederhana yang digunakan sangat memudahkan anggota kelompok. Mereka optimis untuk melanjutkan produksi secara mandiri setelah pelatihan ini selesai. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS