Berita Timor Tengah Utara
Dosen Unimor Gelar Pelatihan Pembuatan VCO dan Briket bagi Kelompok Tani Oemanas dan Nifunan
PkM Program Kosabangsa ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya mengoptimalkan perekonomian masyarakat di Desa Nian.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Para Dosen Universitas Timor menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelompok Tani Oemanas di Desa Nian dan Kelompok Tani Nifunan.
PkM Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) ini berupa pemberdayaan masyarakat lokal pembuatan Virgin Coconut Oil menggunakan teknologi alat parut dan peras sederhana dengan pembuatan briket arang.
PkM Program Kosabangsa ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya mengoptimalkan perekonomian masyarakat di Desa Nian.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dosen Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Justin Eduardo Simarmata, S.Si., M.Si. (Ketua Tim), Prodi Teknologi Informasi, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Leonard Peter Gelu S.Kom., M.Kom, Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Melkisedik Bukifan S.P., M.Si. Turut ambil bagian dalam kegiatan ini, Anggota Kelompok Tani Oemanas dan Nifunan (total 29 peserta), 2 Mahasiswa Pendidikan Matematika, 2 Mahasiswa teknologi Informasi, dan 2 Mahasiswa Agribisnis.
Mereka didampingi tim pendamping yaitu Dr. Ni Wayan Sukerti, M.Pd, Dr. Nia Erlina, M.Pd, dan Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si.
Saat diwawancarai, Sabtu, 30 November 2024, Ketua Tim PkM Program Kosabangsa, Justin Eduardo Simarmata, S.Si., M.Si mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kelompok tani di Desa Nian dalam mengolah kelapa menjadi produk bernilai tambah, yaitu VCO dan briket, melalui penggunaan teknologi sederhana yang lebih efisien.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi potensi kelapa di desa tersebut. Selain itu diharapkan ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam teknik pengolahan yang lebih modern.
Ia menjelaskan, pada 5 Oktober 2024 lalu, mereka melaksanakan sosialisasi di Kantor Desa. Sosialisasi ini menjelaskan tujuan dan manfaat program kepada masyarakat. Pelatihan untuk produksi Virgin Coconut Oil (VCO) berlangsung pada 4 November hingga 6 November 2024 di Gapoktan Desa Nian.
"Dilanjutkan dengan pelatihan briket dari 7-9 November 2024 di rumah anggota Kelompok Tani Nifunan," ujar Justin.
Kegiatan kosabangsa, lanjutnya, menjadi penghubung bagi dosen dan masyarakat untuk dapat berkolaborasi. Tim dosen dapat menyalurkan hasil riset kepada masyarakat guna membantu meningkatkan perekonomian.
Kegiatan ini dibiayai oleh DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Kemendikbudristek tahun anggaran 2024. Sedangkan mitra pemerintah yang terpilih yaitu Desa Nian.
Baca juga: Gelar PkM, Dosen Unimor Dorong Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar
Sebanyak 2 kelompok tani yaitu kelompok tani Oemanas dan Nifunan yang diberikan kesempatan untuk dapat menjadi mitra dalam kegiatan kosabangsa. Tahapan yang masih perlu diikuti oleh mitra ialah pendampingan berkelanjutan dalam hal pemasaran melalui marketplace.
Sementara itu, Kepala Desa Nian, Agustinus Toan mengaku bersyukur karena Desa Nian terpilih untuk didanai dalam program kosabangsa dan melalui seleksi secara nasional.
Ia berharap kelompok tani yang sudah terpilih dapat mengikuti kegiatan sampai akhir dan mendapatkan informasi yang berharga dalam mengelola kelapa menjadi sumber ekonomi yang jauh lebih baik demi mengoptimalkan perekonomian didesa ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.