Gelar PkM, Dosen Unimor Dorong Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)  menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi siswa-siswi SDK Maubesi 1 Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). PkM ini digelar pada Bulan Agustus-September 2024.

Kegiatan PkM ini dilaksanakan untuk mendorong pengembangan karakter peduli lingkungan kepada siswa-siswi sekolah dasar. Pada momentum tersebut, Tim PKM memberikan sosialisasi dan pelatihan pada siswa-siswi.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Tim Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang diketuai oleh Lusia Naimnule, S.Pd., M.Pd dengan anggotanya Blasius Atini, S.Pd., M,Sc, Erlin Fatima Halek, M, Pd dan Emanuel M.Y. Hanoe, S,Hut., M.Ling. Kegiatan Pengabdian ini difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)  Unimor. Hal ini untuk menunjang kegiatan Tri Dharma yang wajib dilaksanakan oleh seorang dosen.

Turut ambil bagian dalam kegiatan pengabdian ini, sejumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yang terintegrasi dalam mata kuliah yang diampuh yakni, biologi umum dan adaptasi mitigasi lahan kering. 

Kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 28 November 2024, Ketua Tim PkM Lusia Naimnule, S.Pd., M.Pd menjelaskan, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk pengembangan karakter peduli lingkungan di wilayah berlahan kering melalui program sosialisasi lingkungan dan penghijauan (reboisasi). Sosialisasi Lingkungan dan Reboisasi perlu dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan di wilayah berlahan kering, khususnya upaya menanggulangi bencana alam dan pemanasan global. 

Ia menuturkan, dalam kegiatan ini, tim pengabdian memberikan sosialisasi terkait pentingnya mengembangkan karakter peduli lingkungan khususnya di wilayah lahan kering. Selain itu, mereka menerapkan aksi nyata bersama guru dan siswa menanam anakan pohon (reboisasi) dan tanaman hias di sekitar lingkungan sekolah. 

Pendidikan karakter di sekolah dasar, ucapnya, merupakan dasar bagi pembentukan karakter anak terhadap peduli lingkungan sekitar.

Pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar dapat dilaksanakan melalui pembiasaan rutin dan spontan sebagai bentuk peningkatan Kesehatan lingkungan sekitar. 

"Guru dan siswa perlu meningkatkan kualitas lingkungan sehat melalui sikap peduli lingkungan sebagai upaya mencegah dampak kerusakan lingkungan,"ucapnya.

Lusia menjelaskan, pendidikan karakter peduli lingkungan mesti ditanamkan sejak dini agar mereka bertanggung jawab mengelola sumber daya alam demi generasi yang akan datang. Karakter peduli lingkungan yang sudah tertanam dalam diri siswa mempengaruhi perilaku siswa  dalam bertindak dalam keseharian hidupnya.

Oleh karena itu, perlu ada dukungan pengembangan karakter peduli lingkungan melalui program pengembangan karakter peduli lingkungan seperti yang diterapkan oleh tim pengabdian. Kegiatan ini mencakup sosialisasi lingkungan sehat. Langkah ini bisa memotivasi siswa mengembangkan karakter peduli lingkungannya, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi nyata menanam pohon (reboisasi) di sekitar lingkungan sekolah. 

Baca juga: Dosen Prodi Biologi Unimor Gelar PkM di Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Nunnapa Timor Tengah Utara 

Ia berharap, implementasi penanaman sikap peduli lingkungan bisa terintegrasi dalam kurikulum dapat ditingkatkan melalui berbagai aksi nyata yang melibatkan siswa dalam upaya memelihara, menjaga dan melestarikan alam. 

Kegiatan pengabdian ini mendapat sambutan hangat dari semua penghuni SDK Maubesi 1. Mereka berharap kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan di sekolah itu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS