Pilgub NTT

Hasil Pilgub NTT versi Quick Count, Melki-Johni Unggul, Ansy-Jane dan Kamlasi-Andre Garu Beda Tipis

Adapun, perolehgan suara pasangan Ansy-Jane dan Kamlasi-Andre Garu tidak terapaut jauh. 

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM
Meli-Johni unggul Pilgub NTT berdasarkan hasil quick count versi Charta Politika Indonesia yang dirilis Rabu 27 November 2024 malam. 

Sebetulnya, terdapat empat lembaga survei yang sudah melakukan pendaftaran ke KPU NTT sejak Oktober 2024 lalu. Belakangan, satu lembaga survei yakni Losta Institute mengundurkan diri. 

"Tiga lembaga survei itu adalah Voxpol Center Research and Consulting, Charta Politika, Indikator Politik Indonesia," kata Komisioner KPU NTT, Baharudin Hamzah, Selasa 26 November 2024 di kantornya.

Sementara itu, terdapat beberapa lembaga pemantau Pilkada yang berasal dari dalam dan luar negeri. Dia menyebut satu lembaga pemantau dalam negeri adalah Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD). Sedangkan terdapat dua lembaga pemantau dari luar negeri. 

Dua lembaga pemantau luar negeri itu adalah STAE dan CNE dari Timor Leste. Menurut Hamzah, pemantau luar negeri hanya akan melakukan observasi sekitar TPS dengan menunjukkan tanda pengenal dan sertifikat pemantau yang dikeluarkan KPU. 

"Dia tidak masuk ke dalam TPS, dia tidak menyampaikan apapun. Hanya memantau jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS," kata dia. 

Sementara, kata dia, untuk lembaga survei akan melakukan hitung cepat untuk beberapa TPS yang digunakan sebagai sampel. Perlakuannya pun mirip dengan pemantau TPS. 

Hamzah menyebut, kegiatan itu merupakan peluang yang disiapkan regulasi agar membuka partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu atau Pilkada. 

Hamzah mengatakan, masyarakat juga bisa mengakses perkembangan penghitungan suara Pilkada melaui website KPU. Hasil penghitungan di TPS akan dimasukkan ke SiRekap. 

"Masyarakat bisa mengakses dan melihat itu. Perhitungan pertama untuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur," kata dia. 

KPU melakukan penghitungan manual atau real count dari tingkat TPS, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. Jadwal itu telah ditetapkan dan akan berlangsung hingga bulan Desember 2024. 

Ketua KPU NTT Jemris Fointuna menyatakan, Pilkada NTT berjalan dengan lancar. Namun, belum diketahui tingkat pertisipasi pemilih. ”Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya pilkada di NTT,” katanya.

Sekitar 3,9 juta orang yang terdata sebagai pemilih di NTT. Mereka menyalurkan hak pilih pada  9.877 tempat pemungutan suara yang tersebar di 3.442 desa/kelurahan, 315 kecamatan, dan 22 kabupaten/kota. (ian/ cr19/cr20/fan) 

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved