Opini

Opini: Memimpin seperti Seorang Ibu

Pemimpin merupakan orang yang dekat degan rakyatnya, menjadi role model, tempat bersandar rakyat, seorang pemberi harapan dan motivator

|
Editor: Dion DB Putra
TRIBUN
Ilustrasi 

Kompetensi yaitu keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan pemimpin untuk membimbing dan memengaruhi timnya agar mencapai tujuan orgaisasi, meliputi aspek-aspek: komunikasi, pengambilan keputusan, penyelesaian konflik, manajemen waktu kemampuan beradaptasi, kecerdasan emosional, delegasi tugas, berempati dan membangun kepercayaan. 

Tentu ada beragam pendapat tentang komptensi seorang pemimpin tetapi beberapa aspek di atas merupakan kebutuhan utama.

Berdasarkan pendekatan kompetensi, maka, tulisan ini bertujuan mendiskusikan sosok pemimpin yang memiliki kompetensi seperti seorang uIbu atau Lead like a mother

Saya mengutip suatu penjabaran dari Heni Kholifatul Ulum (Laman Kementerian Keuangan RI, 2021), yang menulis bahwa seorang ibu atau perempuan, memegang empat jabatan penting sebagai Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan dan Manajer. 

Ia menulis begini : “Wanita adalah jantung dalam setiap rumah tangga, ketika dia berhenti bekerja maka berhentilah seluruh kehidupan di dalamnya. Mengandung, melahirkan, dan menyusui adalah starter pack tugas seorang wanita menjadi ibu. Ibu dalam keluarga memegang berbagai peranan penting. 

Ibu adalah “Menteri Pendidikan” bagi anak-anaknya, mendidik dan mengajari tentang keyakinan beragama, adab dan norma, fisik dan mental, intelektual, dan psikologi sehingga terbentuk kepribadian yang baik dalam diri sang anak. 

Dalam “kegiatan belajar mengajar” tersebut ibu juga harus menjadi figur dan member contoh yang baik untuk anak. 

Ibu adalah “Menteri Kesehatan” yang harus memperhatikan asupan nutrisi setiap anggota keluarga, menyajikan hidangan dengan kreativitasnya, hingga merawat anggota keluarga yang sakit. 

Ibu adalah “Menteri Keuangan” yang mengelola pemasukan dan pengeluaran setiap harinya, memastikan semua kebutuhan terpenuhi sesuai prioritasnya, dan mengarahkan untuk mencapai tujuan keluarga. 

Ibu adalah “Manajer” yang berperan untuk memastikan setiap tugas dan fungsi dalam keluarga berjalan sebagaimana mestinya. 

Memastikan rumah menjadi tempat paling nyaman bagi keluarga baik dari segi kebersihan maupun suasana di dalamnya. 

Saya membawa makna ini ke dalam sosok Ibu dengan pernyataan : Ibu adalah orang yang paling pertama bangun di pagi hari, dan yang paling terakhir tidur di malam hari. 

Adagium klasik : Surga ada di bawah telapak kaki Ibu, saya menambahkan : Surga ada di dalam rahim Ibu.

Kita mengharapkan lahirnya pemimpin seperti seorang Ibu; menjadi orang pertama yang bangun di pagi hari dan orang paling terakhir tidur di malam hari. 

Di antara waktu itu, ia melakukan berbagai tugas dan fungsi; fungsi sebagai menteri kabinet, dan manajer, fungsi moral dan sosial. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved