Lewotobi Erupsi
Bandara Komodo Labuan Bajo Kembali Ditutup Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
Selain Bandara Komodo, lanjut Budi, ada empat bandara di Pulau Flores yang juga masih ditutup akibat terdampak sebaran abu vulkanik, serta belum memen
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo kembali ditutup Rabu 13 November 2024 pagi hingga pukul 20.00 Wita. Hasil paper test menunjukkan area bandara terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Sebanyak 28 penerbangan dibatalkan akibat penutupan Bandara Komodo.
"Bandara Labuan Bajo kembali ditutup per pagi ini, Rabu 13 November," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo, dalam keterangan yang diterima.
Selain Bandara Komodo, lanjut Budi, ada empat bandara di Pulau Flores yang juga masih ditutup akibat terdampak sebaran abu vulkanik, serta belum memenuhi aspek keselamatan untuk penerbangan.
Empat bandara tersebut yakni Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, dan Bandara Soa Bajawa.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi laut dan darat, sebagai alternatif menunggu dibukanya kembali jalur udara.
Adapun berdasarkan data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, sejak 10-12 November, sebanyak 73 kapal perbantuan sudah dikerahkan. 1.668 orang telah menggunakan perbantuan kapal agar bisa keluar dari Labuan Bajo.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan salah satu pertimbangan penutupan sementara Bandara Komodo Labuan Bajo adalah informasi BMKG terkait potensi sebaran abu vulkanik yang didukung oleh data realtime satelit.
"Abu vulkanik di ruang udara Manggarai Barat menyebabkan Bandara Komodo ditutup, hasil paper test yang dilakukan bandara hasilnya positif. Artinya abu vulkanik ini sampai ke permukaan tanah," jelas Maria ditemui di ruang kerjanya, Rabu.
Baca juga: Bandara Komodo Labuan Bajo Dibuka, 1 Pesawat Berhasil Mendarat
"Sebaran abu vulkanik selain di wilayah udara Manggarai Barat juga masuk ke ruang udara Provinsi NTB, ini disebabkan karena kecepatan angin pada lapisan atas bertiup dari arah timur sehingga hembusannya membawa abu vulkanik ke arah barat," tambahnya.
Bandara Komodo ditutup sejak Sabtu 9 November siang. Bandara tersebut sempat dibuka pada Senin sore dan melayani satu penerbangan oleh Citilink dari Jakarta. Pesawat itu langsung kembali ke Jakarta malam harinya.
Pada Selasa 12 November Bandara Komodo dibuka satu hari penuh. Namun, semua penerbangan terjadwal ke Bandara Komodo kemarin dibatalkan maskapai. Total ada 20 penerbangan yang batal. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
600 Warga Nekat Bertahan di Zona Rawan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki |
![]() |
---|
DPRD Flores Timur Minta PGA Lewotobi Rutin Laporkan Peringatan Dini |
![]() |
---|
Penuh Abu Vulkanik Lewotobi, Aktivitas Warga di Kawasan Rawan Bencana Masih Normal |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Masih Level Awas, 600 Jiwa Masih Bertahan di Zona Rawan |
![]() |
---|
Dampak Letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur NTT, Siswa SMPK Frater Maumere Belajar dari Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.