Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, Ganggu Jarak Pandang Pengguna Jalan Trans Flores

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Material vulkanik berupa pasir dan abu Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT menutup jalan Trans Flores-Maumere-Larantuka, Rabu (15/10/2025).

Sejumlah penggunaan jalan Trans Flores kesulitan untuk melintas karena jarak pandang terganggu abu vulkanik pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Abu vulkanik menutup badan jalan sehingga beberapa kendaraan roda empat dan enam harus mengurangi kecepatan. 

Sementara itu, pengendara roda dua, harus berhenti saat berpapasan dengan kendaraan roda empat saat melintas di jalan Trans Flores. 

Selain itu, warga terdampak di Desa Hikong, langsung membersihkan atap rumah mereka pasca diguyur hujan abu dan pasir erupsi gunung Lewotobi Laki-laki. 

Baca juga: Warga Talibura Sikka Diguyur Hujan Pasir Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

"Kami kesulitan melintas karena abu dan pasir, jarak pandang terganggu, " Kata Thomas, salah satu Sopir Expedisi Maumere Larantuka. 

Sebelumnya, Pos Pengamatan melaporkan,  telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 15 Oktober 2025 pukul 09:21 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 8.000 m di atas puncak (± 9.584 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 3 menit 1 detik.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status *Level IV (Awas) dengan rekomendasi, Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat daya - Utara - Timur laut sejauh 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (awk) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS