Bandara Frans Seda Maumere Tutup Lagi Imbas Letusan Lewotobi Laki-laki, 6 Penerbangan Dibatalkan

Laporan ReporterPOS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Bandar Udara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka kembali ditutup sementara, Jumat (10/10/2025) imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, mengatakan akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, sebanyak enam penerbangan dibatalkan. 

Enam penerbangan yang dibatalkan ini antara lain, Wing Air Maumere-Kupang, Kupang-Maumere, Labuan Bajo-Maumere, Maumere-Labuan Bajo, Nam Air Kupang-Maumere, Maumere-Kupang.

Ani, calon penumpang yang ditemui di Bandara Frans Seda mengakui dirinya batal berangkat lantaran letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Rencana mau ke Kupang dengan pesawat Wings tapi tidak jadi jalan karena erupsi, "kata Ani, calon penumpang pesawat tujuan Maumere-Kupang. 

Baca juga: Bandara Frans Seda Maumere Ditutup, Calon Penumpang Dialihkan ke Bandara Lain

Sebelumnya, PMBG melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, pada Jumat 10 Oktober 2025 pukul 02:25 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 2.184 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10.5 mm dan durasi ± 2 menit 20 detik.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS