Berita Sabu Raijua
Anggota DPRD Sabu Raijua Konfirmasi Terkait Anggaran yang Belum Terealisasi
daerah dan pusat dalam rangka pelaksanaan program kegiatan sehingga bukan soal perjalanan lupsum atau real cost sebagaimana diberitakan.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Laurens A Ratu Wewo mengkonfirmasi terkait anggaran belanja DPRD Kabupaten Sabu Raijua yang belum terealisasi.
Laurens menyampaikan bahwa DPRD Berada pada masa transisi September - Oktober karena pelantikan pimpinan definitif baru terjadi akhir Oktober dan pembentukan AKD Pada awal November. Sehingga kegiatan hearing dialog teragendakan pada akhir Desember.
"Terkait medical check up, hal ini kata Laurens tergantung hasil komunikasi sekretariat dewan tentang waktu pelaksanaan dengan RS yang bekerja sama," kata Lauresn pada Rabu, 6 November 2024.
Sementara konsultasi dan koordinasi luar daerah menurutnya penting dilakukan dalam hal memastikan program kegiatan dari Provinsi dan pusat untuk kabupaten Sabu Raijua. Selain itu, sebagai upaya sinkronisasi dan sinergitas antara daerah dan pusat dalam rangka pelaksanaan program kegiatan sehingga bukan soal perjalanan lupsum atau real cost sebagaimana diberitakan.
Baca juga: Bentuk AKD, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sabu Raijua Gunakan Senter
Terkait pengadaan mobil dinas bukan urusan DPRD karena pimpinan dewan hanya pemanfaat karena jabatan saja karena yang mengeksekusi itu semua sekwan dan PPK. Selanjutnya, terkait reses itu masih sesuai jadwal krn jelas PP 12 dan tatib DPRD bahwa reses itu dilakukan setelah atau di akhir masa persidangan. Apalagi kata Laurens, ini reses awal masa jabatan sehingga harus menunggu pelantikan dewan periode 2024 - 2029.
Ia menambahkan bahwa pernyataan Kabag Keuangan sekwan dalam forum evaluasi internal Pemda adalah sumir dan keliru serta tidak memahami mekanisne pemanfaatan anggaran.
Sebelumnya diberitakan, dalam laporan realisasi APBD Triwulan III Kabupaten Sabu Raijua, Kabag Keuangan Setwan DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Melania Radjah menyampaikan, total anggaran belanja DPRD Kabupaten Sabu Raijua periode 2024 sebesar Rp 29,252,741,609 miliar. Dengan anggaran puluhan miliaran ini banyak anggaran belanja yang belum digunakan yaitu uang perjalanan dinas dalam daerah.
Pada tahun 2024 telah dianggarkan untuk pengadaan mobil Pimpinan DPRD Kabupaten Sabu Raijua pada e-catalog yakni mobil Fortuner senilai Rp1 miliar lebih hingga saat ini belum tiba di Sabu Raijua. Kemudian akan melakukan reses yang sudah diberikan masukan oleh Setwan kepada Ketua DPRD Sabu Raijua, kepada Banmus yang dijadwalkan pada 10 atau 11 November mendatang dengan nilai anggaran sekitar Rp1 miliar.
Kemudian dalam Hearing Dialog ada lima bidang pengawasan dalam daerah masih 0 atau belum digunakan sama sekali dengan nilai per bidang sebesar Rp30 jutaan yang sepertinya belum tersentuh sama sekali oleh anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua.
Selain anggaran perjalanan dinas dalam daerah, Setwan DPRD Kabupaten Sabu Raijua juga telah menganggarkan biaya kunjungan kerja untuk daratan Sabu maupun Raijua dengan nilai yang cukup besar yakni Rp252 juta sama sekali belum tersentuh.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.