Berita Sabu Raijua
Bentuk AKD, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sabu Raijua Gunakan Senter
Kemudian sidang diskors menunggu keputusan fraksi Golkar untuk mendistribusikan Komposisi AKD yang dimaksud.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sabu Raijua melangsungkan Rapat Paripurna Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) menggunakan senter pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Rapat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kabupaten Sabu Raijua diagendakan pada pukul 13.00 wita. Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Rae Edin Saputra Manu Lado, didampingi Wakil Ketua 1, Paulus Rabe Tuka, SH dan Wakil Ketua 2, Aninda Maharani Alboneh.
Sidang ini dihadiri sejumlah fraksi yang menduduki kursi Dewan Kabupaten Sabu Raijua. Pimpinan sidang meminta seluruh anggota sidang untuk segera mendistribusikan Komposisi AKD. Kemudian skors dibuka untuk memberi waktu bagi anggota DPRD Sabu Raijua mengusulkan nama-nama yang dimaksud.
Lama berselang, skors kembali dibuka dan dilanjutkan membahas komposisi AKD untuk periode 2,5 tahun ke depan. Sidang berlangsung alot lantaran dari sekian fraksi yang menduduki kursi DPRD Sabu Raijua, Fraksi Golkar dinyatakan absen padahal menurut anggota sidang, agenda pembentukan AKD ini sudah disepakati bersama sejak awal.
Baca juga: Krisman dan Thobias Uly Rindu Kabupaten Sabu Raijua Bangkit
Para anggota sidang mendesak pimpinan sidang agar tetap membentuk Struktur AKD sesuai agenda. Apabila tidak segera terbentuk maka kerja-kerja anggota dewan akan terkendala.
Para anggota dewan membuka ruang kepada Golkar untuk mendistribusikan Komposisi AKD sejak sidang dibuka hingga Rabu, 30 Oktober 2024 pukul 20.00 wita.
Kemudian sidang diskors menunggu keputusan fraksi Golkar untuk mendistribusikan Komposisi AKD yang dimaksud.
Hingga sekitar pukul 17.30 wita listrik padam tetapi anggota sidang mendesak agar tetap membentuk Struktur AKD segera bahkan meski tanpa Golkar.
Skors kembali dibuka untuk melanjutkan agenda yang sama. Ruangan gelap tidak menyuruti para anggota dewan yang sudah hadir dan mendistribusikan Komposisi AKD sembari menunggu keputusan Golkar.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sabu Raijua ini tetap berjalan dengan menggunakan sebuah senter besar yang cukup bisa memberi penerangan dalam sidang ini. Kemudian pimpinan sidang membaca nama-nama komposisi AKD yang diistilahkan para fraksi yang hadir yang dilanjutkan dengan musyawarah fraksi.
Namun pada akhirnya Golkar memilih tetap absen juga. Sekitar pukul 18.26 wita listrik kembali menyala dan sidang terus berlanjut. Agenda tetap dilanjutkan dan komposisi AKD untuk periode 2,5 tahun ke depan berhasil dibentuk tanpa Golkar sekitar pukul 21.00 wita.
Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Laurens A Ratu Wewo mengkonfirmasi bahwa rapat Paripurna ini berlangsung menggunakan senter lantaran genset milik DPRD Sabu Raijua alami kerusakan dan belum diperbaiki sehingga tidak bisa memback-up ketika listrik padam.
Namun pembentukan AKD ini sangat mendesak setelah beberapa kali tertunda sehingga harus tetap dilakukan meskipun menggunakan senter. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.