Berita Sabu Raijua
Sering Perjalanan Dinas ke Luar Daerah, Banyak Anggaran DPRD Sabu Raijua Belum Digunakan
apabila sudah kembali ke real cost mungkin bisa mengurangi perjalanan dinas para anggota Dewan karena menurut pengakuannya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua sering melakukan perjalanan dinas ke luar daerah menyebabkan banyak anggaran belanja DPRD Kabupaten Sabu Raijua belum digunakan.
Dalam laporan realisasi APBD Triwulan III Kabupaten Sabu Raijua, Kabag Keuangan Setwan DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Melania Radjah menyampaikan, total anggaran belanja DPRD Kabupaten Sabu Raijua periode 2024 sebesar Rp 29,252,741,609 miliar.
Melania mengungkapkan, banyak anggaran belanja yang belum digunakan yaitu uang perjalanan dinas dalam daerah. Dalam Hearing Dialog ada lima bidang pengawasan dalam daerah masih 0 atau belum tersentuh sama sekali oleh anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua dengan nilai per bidang sebesar Rp30 jutaan.
"Tapi itu wajib kami anggarkan. Tidak bisa, tidak menganggarkan itu. Itu ada kewajiban Pemda untuk menganggarkannya tetapi sampai hari ini tidak ada realisasi sama sekali karena mereka punya perhatian lebih kepada perjalanan dinas ke luar daerah," terang Melania.
Baca juga: DPRD Sabu Raijua Bentuk AKD Tanpa Golkar
Pada tahun 2024 telah dianggarkan untuk pengadaan mobil Pimpinan DPRD Sabu Raijua pada e-catalog yakni mobil Fortuner senilai Rp1 miliar lebih hingga saat ini belum tiba di Sabu Raijua. Kemudian akan melakukan reses yang sudah diberikan masukan oleh Setwan kepada Ketua DPRD Sabu Raijua, kepada Banmus yang dijadwalkan pada 10 atau 11 November mendatang dengan nilai anggaran sekitar Rp1 miliar.
"Lalu Medical Check Up, saat ini AKD baru terbentuk maka kemarin mereka sudah berbondong-bondong ke luar daerah," ungkapnya pada Selasa, 5 November 2024.
Melan melanjutkan, apabila sudah kembali ke real cost mungkin bisa mengurangi perjalanan dinas para anggota Dewan karena menurut pengakuannya, perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua tanpa putus tapi per 8 Oktober sudah real cost sehingga sepertinya akan mengurangi perjalanan dinas ke luar. Hal ini memungkinkan anggota Dewan akan membidik perjalanan dinas dalam daerah.
Selain anggaran perjalanan dinas dalam daerah, Setwan DPRD Kabupaten Sabu Raijua juga telah menganggarkan biaya kunjungan kerja untuk daratan Sabu maupun Raijua dengan nilai yang cukup besar yakni Rp252 juta sama sekali belum tersentuh.
Melihat banyaknya anggaran belanja DPRD Kabupaten Sabu Raijua yang belum terealisasi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Mansi Raymond Kore meminta pihak Setwan DPRD Kabupaten Sabu Raijua agar menginformasikan terkait dana anggaran yang ada supaya bisa terealisasi dengan baik termasuk perjalanan dinas dalam daerah.
Menurut Mansi, dengan dilakukannya perjalanan dinas dalam daerah, anggota Dewan mendapatkan informasi lebih banyak dari masyarakat sehingga anggaran bisa terealisasi. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.