Berita Flores Timur
IKT Larantuka Kampus Ketiga di NTT yang Punya Pojok Statistik
BPS NTT kini datang ke Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) di Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT mendekatkan pelayanan bagi civitas akademika dengan menghadirkan pojok statistik agar mempermudah akses data maupun idikatator yang ada di dalamnya.
Setelah sukses menghadirkan pojok statistik di Universitas Nusa Cendana dan Universitas Katolik Widya Mandira di Kupang, BPS NTT kini datang ke Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) di Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis, 31 Oktober 2024.
Kepala BPS NTT, Matamira B. Kale, mengawali kegiatan dengan kuliah umum kepada dosen dan mahasiswa. Mereka juga berkesempatan mendalami ilmu statistik melalui diskusi yang dipandu moderator, Philipus Wai Lawet, dosen pada kampus itu.
Matamira bersama Kepala BPS Flores Timur, Feliksia Penaten Kelo Siola, dan Rektor IKT Larantuka, Imelda Olivia Wissang, kemudian menandatangani piagam pojok statistik.
Resmi menjadi kampus ketiga di NTT yang punya pojok statistik, keperluan data statistik kini semakin mudah diperoleh, dipandu dua mahasiswa Program Studi Teknis Informatika, Maria Elsoin dan Melky Falenchyl yang telah dikukuhkan menjadi agen statistik.
Menurut Kepala BPS NTT, Matamira B. Kale, civitas akademika merupakan pengguna data BPS terbanyak. Hadirnya pojok statistik akan mempermudah dosen dan mahasiswa dalam mengakses data, sekaligus menjadi literasi.
Baca juga: Rapat Bersama TPID NTT, Data BPS NTT Sebut Cabai Rawit Beri Andil Inflasi Tinggi
"Diharapkan mempermudah mahasiswa dan dosen, serta semua yang berkepentingan di sini. Dari pojok statistik ini juga ada literasi untuk mempersiapkan generasi muda untuk paham dan sadar tentang manfaat data," ujar Matamira, Kamis, 31 Oktober 2024 siang.
Menurutnya, dengan wawasan statistik yang baik, generasi muda akan dibentuk menjadi calon pemimpin masa depan yang kompeten karena punya kemampuan memahami data secara evidance, base, policy dan making.
"Seperti program Pemerintah bahwa segala keputusan harus berdasarkan data. Anak-anak ini kita persiapkan agar terbiasa dan paham dengan data. Jadi data itu memang penting," katanya.
Matamira juga menjelaskan, dua mahasiswa sebagai agen statistik bertugas mengelola pojok statistik kampus. Saat ada pengunjung yang memerlukan data, dua agen yang dinilai kompeten itu mampu memberikan pelayanan yang baik, sekaligus menjadi penghubung ke BPS jika memerlukan penjelasan lebih detil.
Rektor IKT Larantuka, Imelda Olivia Wissang, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut dia, wawasan civitas akademika khususnya para mahasiswa tentang statistik semakin berkembang saat melakukan penelitian.
"Ini sangat baik untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Mereka belajar bagaimana mencintai data sebagai basis utama ketika melakukan berbagai aktivitas akademik, entah itu penelitian, pembelajara, atau pengabdian," ujarnya.
Baca juga: Takhta Suci Vatikan: Serangan terhadap Warga Sipil dalam Konflik Tidak Dapat Diterima
Disaksikan POS-KUPANG.COM, ada kuis berhadiah menarik saat giat launching pojok statistik. Sekira enam paket dalam tas hijau disiapkan BPS bagi peserta beruntung jika mampu menjawab pertanyaan.
Kuis mobile ini ditujukan bagi para mahasiswa dan dosen. Siapa yang tercepat ajukan tangan dan herhasil menjawab benar, maka berhak menerima bungkusan berhadiah. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.