Berita Sumba Timur

Rapat Bersama TPID NTT, Data BPS NTT Sebut Cabai Rawit Beri Andil Inflasi Tinggi

Di Januari 2024, perhitungan IHK pada 5 Wilayah NTT antara lain Kota Kupang, Maumere, dan Waingapu (mencerminkan Inflasi Urban Perkotaan).

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing bersama pimpinan Forkompimda, dan pimpinan Perangkat Daerah mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTT, Rabu, 21 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing bersama pimpinan Forkompimda, dan pimpinan Perangkat Daerah mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTT, Rabu, 21 Februari 2024.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake yang diikuti oleh seluruh Bupati/Wali Kota, serta anggota Forkopimda se-NTT.

Dalam pemaparan yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) NTT menyebutkan, Inflasi di NTT Bulan Januari 2024 adalah sebesar 2.70 persen berada dalam target dan sasaran (3±1 persen) dan sedikit lebih tinggi dibandingkan angka inflasi tingkat Nasional 2.57 persen.

Di Januari 2024, perhitungan IHK pada 5 Wilayah NTT antara lain Kota Kupang, Maumere, dan Waingapu (mencerminkan Inflasi Urban Perkotaan).

Tambahannya  Kabupaten Ngada, dan TTS (mencerminkan Inflasi Urban juga Inflasi Rulal).
Rinciannya Inflasi Tahunan (YoY) lima kota tersebut antara lain Kota Kupang sebesar 1,86 persen, Maumere 3,57 persen, Waingapu 2,64 persen, Kabupaten Ngada 2,65 persen, serta TTS 4,50 persen.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Fluktuatif, Pemkab Sumba Timur Kerja Keras Tekan Inflasi

Adapun komoditas pendorong dan penahan inflasi (MtM) di Provinsi NTT pada Januari 2024 adalah Cabai Rawit menjadi komoditas yang memberikan andil inflasi yang cukup tinggi.

Diikuti ikan kembung, daging ayam ras, ikan tembang, dan tomat. Sedangkan untuk Kota Waingapu, pemicu Inflasi antara lain ikan tembang, tomat, transportasi udara, bawang merah, serta ikan tongkol.

Sedangkan pemicu deflasi untuk Kota Waingapu antara lain Ikan Kakap merah, cabai rawit, ikan budara, ikan kakap putih, dan telur ayam ras.

Dalam kegiatan ini turut hadir, perwakilan Dandim 1601 Sumba Timur yang diwakili Pasi OPS, Wakapolres Sumba Timur, perwakilan Kajari Sumba Timur yang diwakili Kasie Pidum, Sekda Kab. Sumba Timur, para Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Kepala Bandara Umbu Mehang Kunda, Bulog, BPS Kab. Sumba Timur, dan peserta rapat lainnya. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved