Perang Tanding di Adonara

Pasca Konflik, Aktivitas Pertumbuhan Ekonomi di Bugalima Flores Timur Lumpuh

Ia menyebutkan, di Desa Bugalima terdapat 167 kepala keluarga atau 640 jumlah jiwa, dari jumlah itu 49 kepala keluarga terdampak akibat rumah terbakar

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
Salah satu warga saat menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia yang berlangsung di halaman kantor Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT beberapa waktu lalu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Aktivitas ekonomi di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT lumpuh pasca konflik tapal batas tanah yang menyebabkan 51 rumah warga terbakar pada Senin 21 Oktober 2024.

"Pasca penyerangan ini, secara ekonomi tidak jalan karena aktivitas harus ke kebun, kegiatan lain seperti usaha kecil dan lainnya itu tidak bisa jalan, untuk menambah pundi-pundi di dalam rumah tangga itu hampir tidak ada,"kata Kepala Desa Bugalima, Ricardus Baka Tukan, Senin 28 Oktober 2024.

Kata dia, akibat penyerangan ini, bukan saja 51 rumah atau 49 kepala keluarga yang terdampak namun secara keseluruhan yakni satu Desa di Bugalima mengalami dampak ini.

"Hampir seluruh masyarakat masih takut dan cemas ke kabun untuk beraktivitas,"katanya.

Ia menyebutkan, di Desa Bugalima terdapat 167 kepala keluarga atau 640 jumlah jiwa, dari jumlah itu 49 kepala keluarga terdampak akibat rumah terbakar saat konflik itu.

Meski demikian, sejumlah bantuan pun terus berdatangan untuk warga terdampak rumah terbakar di Desa Bugalima.

Ia berharap kepada pemerintah untuk menyalurkan bantuan juga kepada masyarakat yang tidak terdampak karena hingga saat ini warga masih cemas dan takut untuk beraktivitas ke kabun.

Sementara itu, sejumlah personil TNI-POLRI masih terus berjaga untuk memastikan situasi Di Desa Bugalima Kecamatan Adonara Barat tetap kondusif pasca konflik. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved