Opini
Opini: Cagar Alam Mutis, Peradaban Kuno Timor yang Tersisa
Dapat dipastikan bahwa Cagar Alam Mutis akan menjadi lahan bisnis pihak-pihak tertentu yang mempunyai kuasa.
Oleh Jondry Siki, S.Fil
Alumnus Fakultas Filsafat Unwira Kupang, Tinggal di Palangka Raya - Kalimantan Tengah
POS-KUPANG.COM - Hingar-bingar perubahan status Cagar Alam Mutis menjadi Taman Nasional menuai kontroversi lantaran tidak semua pihak dilibatkan dalam proses perubahan status tersebut.
Pihak yang sangat dirugikan adalah kelompok Masyarakat Adat yang telah lama menjaga alam Mutis sebagai warisan budaya dan peradaban kuno Timor yang tersisa.
Para pemangku Tokoh Adat Timor menilai Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup adalah satu bentuk penjajahan baru bagi masyarakat Adat.
Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup, Nomor 946 Tahun 2024, yang mengubah status Cagar Alam Mutis menjadi Taman Nasional, maka posisi Masyarakat Adat dalam menjaga Cagar Alam Mutis didiskreditkan.
Masyarakat Adat dinilai tidak mampu menjaga kelestarian alam dan ekosistem di Cagar Alam Mutis. Namun Pemerintah tidak tahu-menahu bahwa Mutis merupakan simbol peradaban Timor yang terjaga sejak ribuan tahun lalu.
Mutis adalah simbol religiositas Timor yang terjaga dan terpelihara dari abad ke abad.
Mutis adalah ibu bagi Timor yang memberi asupan makanan dari masa ke masa, maka dengan beralih status menjadi Taman Nasional, bukan tidak mungkin, kerusakan ekosistem dan pembabatan hutan akan menjadi masif dengan hadirnya Gedung-gedung pemerintahan di sekitar area cagar alam.
Dapat dipastikan bahwa Cagar Alam Mutis akan menjadi lahan bisnis pihak-pihak tertentu yang mempunyai kuasa.
Masyarakat Adat Timor dengan tegas menolak perubahan status Cagar Alam Mutis karena ada kekhawatiran terjadinya pencurian terstruktur hasil kekayaan alam seperti flora dan fauna yang khas di Mutis.
Cagar Alam Mutis adalah sumber kehidupan orang-orang Timor sebab darinya
mengalir mata air kehidupan bukan hanya untuk manusia tetapi untuk flora dan fauna yang ada di sekitarnya.
Mutis bukan sekadar gunung tetapi merupakan simbol peradaban kuno Timor yang tersisa dan sebagai orang Timor, Mutis harus tetap “asri” dari campur tangan bisnis dan kepentingan politik.
Mutis adalah paru-paru dan kran air bagi Timor yang menghembuskan udara segar dan mengalirkan sumber mata air murni sampai jauh.
Cagar Alam Mutis: Jalur Kuno Perdaganan Cendana
Orang Timor tidak mempunyai catatan sejarah cukup bahkan tidak ada catatan berkaitan dengan pengaruh Cagar Alam Mutis bagi kehidupan perniagaan cendana di masa lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.