Lumba-lumba Ditemukan Terdampar di Pantai Pariti Mati, BKKPN Kupang Analisa Penyebabnya

Kejadian terdampar pertama terjadi pada tanggal 10 Oktober 2024 yang disampaikan pertama kali oleh Yogi Fanggidae, masyarakat disekitar lokasi kejadian pada pukul 08.00 WITA tanggal 10 Oktober 2024.

Hasil identifikasi menunjukkan jenis mamalia laut yang terdampar adalah Dugong dengan jumlah 1 ekor.

Dari hasil pengukuran morfometrik diketahui dugong memiliki panjang 210cm, berjenis kelamin jantan dan ditemukan sudah dalam kondisi mati dan mulai mengalami pembusukan sehingga masuk kode 3 kejadian terdampar.

Penanganan selanjutnya dilakukan pengambilan sampel daging dan kulit, serta penguburan bangkai Dugong di Pantai Desa Pariti.

Sehari setelahnya Yogi Fanggidae kembali melaporkan terdapat lumba-lumba yang terdampar di Pantai Pariti dalam kondisi hidup dan ditubuh lumba-lumba tersebut terdapat Iuka berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 5 cm.

Pada awalnya warga sudah melakukan upaya penyelamatan dengan membawa lumba-lumba ke perairan terbuka namun setelah dilakukan percobaan beberapa kali lumba-lumba tetap kembali ke pantai.

Percobaan penyelamatan untuk membawanya ke perairan terbuka yang lebih jernih dan tenang mengalami kesulitan karena kondisi perairan di sekitar lokasi kejadian sedang surut, berarus dan keruh dengan substrat lumpur.

Akhirnya lumba-lumba tidak dapat diselamatkan dan mati karena kondisinya yang semakin lemah. (ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS