Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres
Tak Mau Tinggalkan Sahabat Lama, Prabowo Terima PKS di Pemerintaha Baru
Seakan tak mau meninggalkan sahabat lama yang pernah bersamanya beberapa tahun lalu, kini Prabowo Subianto selaku Presiden Terpilih terima lagi PKS.
Hal paling penting ialah selepas kontestasi demokrasi, semua kembali bekerja sama dalam membangun bangsa.
"Kemarin mereka ada pilihan berbeda, kita tidak masalah, mereka izin berbeda, kita juga tetap bersahabat."
"Itulah yang kita inginkan politik di Indonesia, politik yang selalu menjunjung tinggi, saling menghormati. Begitu selesai pertandingan, kita kembali menjalin kerja sama," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Prabowo menghormati PKS yang saat ini mau bekerja sama dengan pemerintahannya nanti. Lagi pula komunikasinya dengan PKS selama ini baik-baik saja.
"Sebetulnya kita kontaknya itu sering, hanya sering juga tidak di depan media. Tapi kali ini kita memandang perlu untuk menjelaskan ke seluruh khalayak bahwa kita bertekad untuk kerja sama, bertekad untuk berbuat terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," jelasnya.
Sementara itu, mengenai jatah menteri untuk PKS, Prabowo mengatakan setiap pimpinan parpol telah diberikan kewenangan untuk mengajukan namanya.
"Saya sudah jelaskan tentunya pimpinan partai akan mengajukan," tutur Prabowo.
Alasan PKS Gabung di Pemerintahan
Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan terima kasih kepada Prabowo karena sudah diterima berkunjung ke Kertanegara.
"Yang kedua, kami mengucapkan sekali lagi dan bahkan yang kedua, ucapan selamat atas terpilihnya Bapak (Prabowo) sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029."
"Beriring doa, mudah-mudahan Bapak selalu diberikan kesehatan, keafiatan, kekuatan untuk memimpin bangsa dan negara tercinta ini," ucapnya.
Salim juga menyinggung hubungan erat antara PKS dengan Prabowo Subianto.
Menurutnya dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu ada beberapa hal yang dibahas.
"Yang pertama tadi sudah dijelaskan kita selalu akan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa yang mewujudkan stabilitas politik nasional yang kokoh dan kuat untuk bersama-sama kita menghadapi semua tantangan di dalam maupun dari luar negeri," ungkapnya.
Kedua, ucap Salim, ialah untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa yang mana negara majemuk ini tidak mungkin dikelola oleh satu-dua kelompok saja.
Baca juga: Gibran Bocorkan Fakta Terbaru: Presiden Terpilih Hampir Rampungkan Nama-Nama Menteri
Baca juga: Prabowo Bangga Lihat Menteri Profesional: Akan Saya Gandeng untuk Indonesia Raya
Prabowo Subianto
Presiden Terpilih
Partai Keadilan Sejahtera
Habib Aboe Bakar Al-Habsy
Budisatrio Djiwandono
Pilpres 2024
Menteri PUPR Pilihan Prabowo Subianto Berasal dari Pekerja Lapangan, Siapa Sih? Simak Ini |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo: PDIP Mau Gabung atau Tidak di Pemerintahan Baru, Itu Wewenang Bu Mega |
![]() |
---|
Hari Terakhir Jadi Menteri, Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Jawa Timur |
![]() |
---|
Anies Baswedan Soroti Sikap Muhaimin Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran: Mestinya yang Kalah di Luar |
![]() |
---|
Pimpinan KKB Papua Paniai Ditangkap, Ratusan Butir Peluru Disita Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.