Happy Ending! Perjuangan Hakim Tuntut Kenaikan Gaji Direstui Menteri Keuangan

Ibarat happy ending, itulah yang dirasakan para hakim se-Indonesia saat ini. Tuntutan kenaikan gaji langsung direstu oleh pemerintah melalui Menkeu RI

Editor: Frans Krowin
Youtube/CNBC Indonesia
DIRESTUI – Para hakim memberikan apresiasi kepada pemerintah, karena hanya sekali minta kenaikan gaji dan tunjangan hal itu langsung merestui. Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengiyakan hal itu. 

Adapun pengadilan di berbagai daerah termasuk di Jakarta dilaporkan menunda agenda persidangan selama sepekan, bersamaan dengan aksi mogok kerja yang berlangsung pada 7 hingga 11 Oktober. 

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) misalnya, memutuskan menunda semua persidangan selama sepekan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan para hakim. 

Pejabat Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan, semua persidangan ditiadakan kecuali praperadilan dan perkara pidana yang masa penahanan terdakwanya hampir habis.

"Untuk PN Jaksel, sidang-sidang ditunda seminggu yang akan datang, kecuali sidang praperadilan atau sidang-sidang yang masa penahanannya akan habis tetap akan disidangkan," ujar Djuyamto saat dihubungi pada Senin 7 Oktober 2024.

Meski mengaku belum mengumpulkan data berapa perkara yang persidangannya ditunda, ia hanya menyebut pihaknya mendukung aksi cuti massal hakim tersebut.

“Tentu mendukung,” kata dia.

Dukungan juga disampaikan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat meski tetap menggelar persidangan. 

Pejabat Humas pengadilan tersebut, Zulkifli Atjo mengatakan pihaknya tegas mendukung perjuangan hakim.

Menurut Zulkifli, pihaknya tidak bisa menutupi terdapat masalah gaji dan tunjangan hakim yang tidak disesuaikan pemerintah selama 12 tahun.

"Jadi tentunya rekan-rekan kita yang Solidaritas Hakim Indonesia mengadakan aksi cuti bersama itu, ya (PN) Jakarta Pusat sikap kita itu mendukung," kata Zulkifli saat ditemui awak media di PN Jakpus, Senin.

Meski tetap menggelar persidangan yang mendesak, pihaknya memberi dukungan dalam bentuk menunda beberapa persidangan, finansial, dan doa. 

“Tapi yang jelas kami mendukung seperti itu,” tutur Zulkifli.

Sementara itu Pengadilan Negeri Serang Banten terpantau sepi pada Senin 7 Oktober 2024.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pada pukul 11.00-14.00 WIB tidak ada tahanan kejaksaan. 

"Tadi ada dua pidum (pidana umum), tapi ditunda minggu depan, hakimnya cuti," kata salah satu petugas kejaksaan kepada wartawan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved