Opini
Opini: Festival dan Ekonomi yang Membebaskan
Di tengah gempuran ekonomi pasar bebas, Gereja Keuskupan Ruteng menghadirkan wajah ekonomi yang membebaskan.
Editor:
Dion DB Putra
Hal ini dibuat agar festival selanjutnya mempunyai kesiapan yang matang dalam mempromosikan UMKM. Apabila pemetaan ini dikembangkan, festival akan menjadi wadah bagi UMKM untuk meraup keuntungan yang fantastis.
Ketiga; festival adalah pesta rakyat, sehingga mesti sungguh-sungguh berpihak pada kepentingan rakyat. Wajah dari ekonomi yang membebaskan hanya akan terwujud apabila rakyat menjadi pelaku utama dari festival.
Hanya dengan ini, arti kemeriahan dan kebahagiaan festival akan sungguh menjadi milik rakyat. Dengan kata lain, festival itu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Opini
Opini: Prada Lucky dan Tentang Degenerasi Moral Kolektif |
![]() |
---|
Opini: Drama BBM Sabu Raijua, Antrean Panjang Solusi Pendek |
![]() |
---|
Opini: Kala Hoaks Menodai Taman Eden, Antara Bahasa dan Pikiran |
![]() |
---|
Opini: Korupsi K3, Nyawa Pekerja Jadi Taruhan |
![]() |
---|
Opini: FAFO Parenting, Apakah Anak Dibiarkan Merasakan Akibatnya Sendiri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.