Transisi Pemerintahan
Jokowi Kebanyakan Abaikan Diplomasi di Majelis Umum PBB, Prabowo Mungkin Tidak
Lebih dari 1 dekade menjabat sebagai presiden, pemimpin yang akan keluar ini berfokus pada isu-isu dalam negeri dan kesepakatan ekonomi atau investasi
Beberapa pengamat mengatakan persepsi bahwa Jokowi condong ke Tiongkok, yang seiring dengan ketidakhadirannya di kancah internasional, telah merugikan Indonesia.
Indonesia terlalu bergantung pada Beijing, terutama dalam mendanai proyek-proyek infrastruktur yang menjadi andalan presiden yang akan keluar, yang telah membatasi pengaruh diplomatiknya, kata pakar keamanan internasional Poltak Partogi Nainggola.
“[Indonesia] tidak mampu menjaga keseimbangan hubungan dengan AS dan Eropa serta menekan Rusia dan Israel, sehingga semakin sulit mempengaruhi isu-isu besar seperti perang di Ukraina dan Timur Tengah,” Poltak, dari Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN), kepada BenarNews.
Prabowo bukannya tidak menyadari besarnya kebutuhan investasi di Indonesia, namun platform pemilunya menekankan penggunaan diplomasi untuk mencapai stabilitas ekonomi.
Bagi Dafri Agussalim dari Universitas Gadjah Mada, apa yang disebut sebagai kebijakan luar negeri pragmatis Jokowi tidak hanya mencerminkan fokusnya pada hasil ekonomi, namun juga kurangnya kepercayaan terhadap kemampuan diplomasinya.
Absennya Jokowi di forum multilateral mungkin juga disebabkan oleh kurangnya kemampuan diplomasi internasional, kata Dafri.
“Dia telah muncul di forum global sebelumnya, namun gagasannya dikritik karena tidak cukup substantif atau kuat secara argumentatif.”
Meskipun ia berbicara dalam bahasa Inggris, yang merupakan lingua franca untuk diplomasi, penyampaiannya terhenti dan ia sering kali tampak tidak nyaman.
Sebaliknya, Prabowo, yang menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di luar negeri, tidak hanya fasih berbahasa Inggris, tapi juga Belanda, Prancis, dan Jerman.
Nazarudin Latif di Jakarta berkontribusi pada laporan ini. (benarnews.org)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Presiden Joko Widodo
Prabowo Subianto
Majelis Umum PBB
New York
Indonesia
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
PBNU Siap Kerja Sama dengan Presiden-Wapres Baru, Yahya Soroti Visi-misi Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Dari Harapan Baru Hingga Dinasti Baru, Upaya Jokowi Membentuk Indonesia Kini Bergerak di Balik Layar |
![]() |
---|
Kapolri Mutasi Empat Jabatan Kapolda, Amankan Gerbong Jelang Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Prabowo ke Negara-negara ASEAN dan Eropa sebagai Presiden Terpilih, Bukan Sekadar Menteri Pertahanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.