Unwira Kupang Gelar Misa Syukur Dies Natalis ke-42 dan Pelepasan Wisudawan Tahun 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang menggelar Misa Syukur dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-42 sekaligus pelepasan Wisudawan Pascasarjana Angkatan ke-XLII dan Sarjana Angkatan ke-LXXI. 

Acara tersebut berlangsung di Aula Maria Immaculata, Penfui Kupang, dan dihadiri oleh ribuan calon wisudawan serta keluarga mereka.

Misa syukur ini dipimpin oleh Pater Roni Dae Soro, SVD, bersama sejumlah imam lainnya. Para peserta misa, termasuk calon wisudawan, tampil dengan seragam batik, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh rasa syukur. 

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju upacara wisuda yang akan diselenggarakan pada 28 September 2024.

Baca juga: Unwira Kupang Gelar Expo Career untuk Buka Wawasan Mahasiswa tentang Dunia Kerja

Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tule, SVD, kepada POS-KUPANG.COM, menyampaikan bahwa perayaan misa syukur ini merupakan momentum penting untuk mensyukuri pencapaian universitas serta wisudawan. 

"Kami juga merayakan misa syukur HUT atau Dies Natalis Unwira Kupang ke-42 tahun. Kami satukan dua kegiatan ini karena momen yang strategis," ujarnya.

Pater Philipus juga mengungkapkan bahwa pada tahun akademik 2023-2024, Unwira Kupang akan meluluskan sebanyak 1.022 mahasiswa, yang menjadi salah satu jumlah lulusan terbesar dalam sejarah universitas ini. 

"Wisuda kali ini merupakan jumlah besar, yang mengungkapkan suatu capaian prestasi Unwira Kupang setiap tahun meluluskan sejumlah besar mahasiswa," tambahnya.

Selama 42 tahun berdirinya,  kata Pater Philipus, Unwira Kupang telah berkembang pesat, dari kampus kecil di Kelurahan Merdeka dengan hanya tiga fakultas, kini menjadi perguruan tinggi dengan tujuh fakultas, 13 program studi, dan lebih dari 9.000 mahasiswa. 

Baca juga: Analis Politik Unwira Kupang Tekankan Pentingnya Netralitas KPPS dalam Pilkada Serentak 2024

Menurut Pater Philipus, pertumbuhan ini mencerminkan kematangan dan kemajuan Unwira, baik dari segi infrastruktur maupun prestasi yang diraih oleh mahasiswa dan dosen di tingkat nasional dan internasional.

Ia juga menekankan pentingnya lulusan Unwira memiliki kompetensi yang lebih dari sekadar prestasi akademik.

"Masyarakat sangat memerlukan lulusan yang kompeten, kreatif, terampil, dan inovatif, bukan hanya sarjana dengan IPK tinggi," jelas Pater Philipus. 

Oleh karena itu, Unwira membekali mahasiswanya dengan keterampilan soft skill, kemampuan bekerja sama, dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan masyarakat, khususnya di NTT, seperti masalah stunting, pendidikan, kesejahteraan, dan ketertinggalan.

"Para calon wisudawan diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat, menjawab kebutuhan serta tantangan lokal dan global dengan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh di Unwira Kupang," tandasnya. (*)