Pendidikan

Guru dan Dosen Tuntut Pembayaran Tukin untuk Keadilan

Ternyata ASN non guru melalui pembayaran tunjangan kinerja (tukin) justru lebih diperhatikan daripada guru dan dosen. Guru dan dosen menuntut keadilan

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS/IVAN DWI KURNIA PUTRA
Aksi guru honorer menuntut kesejahteraan di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis (24/11/2022). Guru-guru lulus nilai minimal dari sekolah negeri dan swasta dari sejumlah daerah berunjuk rasa di depan kantor Dewan. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 193.954 guru telah lulus nilai minimal. Namun, hanya 127.186 guru yang mendapat penempatan/formasi. 

Gaji dosen yang rendah dengan tuntutan pendidikan tinggi membuat anak muda yang sebenarnya berminat menjadi dosen memutuskan mundur. Nur Septi menuliskan, tidak jadi mendaftar CPNS sebagai dosen karena gaji kecil, tetapi tugasnya berat.

Ironi Nasib Guru Honorer

”Beberapa teman yang double degree, bahkan cumlaude,tidak jadi memilih formasi dosen. Semoga dengan adanya kebijakan tukin buat dosen ASN Kemendikbudristek, banyak anak muda yang cemerlang tertarik dengan profesi ini,” ujarnya. (kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved