Pemkab Rote Ndao dan IPB Teken MoU Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi lewat Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global dan Kerja Sama, Iskandar Z Siregar di Kampus IPB di Bogor-Jawab Barat pada Kamis, 22 Agustus 2024 lalu.

Kerja sama ini diawali dengan rapat kerja antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan pihak IPB. 

Turut Hadir dari pihak IPB,  Dekan Fakultas Peternakan IPB, Idat Galih Permana, Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB, Amrozi, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Ferdinan Yulianda dan Dekan Fakultas Pertanian IPB, Suryo Wiyono.

Sementara penjabat bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek bersama Staf khusus Penjabat Bupati, James Adam, Marten Luther Mulik dan Joni E Liunima.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama, Iskandar Z Siregar memberikan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan Penjabat Bupati Rote Ndao di Kampus IPB dalam rangka menjalin kerja sama pembangunan di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan.

Iskandar mengungkapkan sektor agromaritim, peternakan Domba Rote dan rumput laut merupakan potensi daerah yang perlu dikembangkan secara baik di Kabupaten Rote Ndao. 

Ia juga menjelaskan terkait adanya beasiswa utusan daerah pada tahun 2025 di Kampus IPB yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang berniat menempuh pendidikan di Kampus IPB.

Sementara itu, Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu di hadapan Civitas Akademika IPB menjelaskan, Kabupaten Rote Ndao sebagai Kabupaten kepulauan terdiri dari 120 pulau yang berada pada batas selatan NKRI dengan total luas wilayah 3.656,1 Km2 serta terdiri dari 35 persen daratan dan 65 persen lautan. Karekteristik wilayah daratan terdiri dari 70 persen lahan kering.

Sebanyak 59,47 persen penduduk berada sektor pertanian, peternakan dan perikanan-kelautan. Dari aspek ekonomi, kontribusi bidang pertanian, peternakan dan perikanan-kelautan bagi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Rote Ndao sangat signifikan yaitu 49,60 persen.

"Menyadari betapa pentingnya ketiga sektor tersebut bagi pembangunan daerah, maka kami terus berkomitmen dan bekerja keras dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan tersebut dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rote Ndao," tukas Oder Maks Sombu. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS