Berita Rote Ndao
Kunci Pemkab Rote Ndao Kendalikan Inflasi, Gelar Operasi Pasar Murah Enam Kali dalam Enam Bulan
angkah-langkah yang diambil Pemkab Rote Ndao untuk menekan laju inflasi adalah dengan menjalin kerja sama antara beberapa pihak
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
Ada keuntungan sedikit yang diambil?
Ya. Rp750. Tentu ini untuk biaya angkutan dan lain-lain tapi keuntungan yang didapatkan tidak terlalu signifikan karena Perum Bulog kami dapat bantuan itu menjual dengan harga Rp10.250 sehingga pada saat itu satu KK kami batasi jangan sampai ambil dalam jumlah yang banyak jadi satu kepala keluarga itu wajib membawa Kartu Keluarga. 1 KK kalau ada 7 orang do dalam maka dia dapat 70 kilogram. Kalau 5 orang dapat 50 kilogram, kalau 3 orang dapat 30. Tentu ini untuk bagaimana bisa satu bulan pertama. Takutnya kalau dijual bebas maka orang akan berebutan dan dijual lagi dengan harga yang lebih mahal. Tujuannya kami pantau seperti itu. Kami lanjutkan terus di tanggal 1 April 2024 itu di halaman pasar Olafulihaa jadi selain Gereja itu pasar, baru kemudian masjid juga.
Di tanggal 2 April 2024 juga kami bersama dengan semua pihak, Forkompimda, jadi kami tidak hanya jual beras saja. Bantuan yang kami dapatkan itu antara lain beras, telur, minyak goreng, terigu, gula pasir, macam-macam.
Yang ketiga di masjid Oelua Kecamatan Luaholu. Masyarakat juga sangat antusias. Kemudian tanggal 3 April kami lakukan di Pasar Busalangga, satu pasar yang cukup besar, banyak sekali pengunjungnya, itu masyarakat sangat antusias mendatangi tempat itu untuk belanja.
Posisi bulan April saja itu setelah bahan pokok ini dibeli oleh banyak orang, saat itu ada penurunan harga yang sangat signifikan. Dari toko-toko yang awalnya menjual Rp17.000 sudah turun ke Rp14.000 karena bahan pokoknya tersedia.
Tidak sampai di situ saja kami terus lakukan lagi operasi pasar murah. 11 Juni 2024 kami lakukan juga di Pasar Oenitas Kecamatan Rote Barat. Ada juga di Pasar Bone Kecamatan Rote Barat Laut itu tanggal 13 April 2024. Kami melihat ini untuk menjangkau sebelum panen raya karena panen itu sekitar bulan Juli.
Total berapa kali operasi selama enam bulan ini?
Total dalam enam bulan ini kami lakukan enam kali.
Sasarannya tempat ibadah dan pasar?
Sasarannya tempat ibadah dan pasar. Kenapa tempat ibadah? Karena masyarakat-masyarakat itu kami minta untuk Gereja dan Masjid mendatakan keluarga miskin. Jangan sampai mereka terlewati dan orang punya duit yang berbelanja tapi seharusnya mereka bisa belanja lebih murah dari posisi pasar yang misalnya beras Rp17.000, minyak goreng dan lain-lain.
Artinya bahwa ketika di banyak tempat masyarakat mengeluh ada kenaikan harga, di Rote Ndao pemerintah cepat tanggap kemudian ketersediaan itu menjadi aman?
Sangat aman. Prosedur yang kami lakukan di Rote Ndao itu yang pertama, kita punya stok beras yang cukup banyak. Setiap tahun kita punya stok 80 ribu lebih ton dari hasil lokal. Tapi kemudian yang bisa terpakai itu sekitar 18 ribu sampai 20 ribu ton sehingga masih ada kelebihan sekitar 60 ribu sekian ton. Nah itu terjual baik di Kupang, Soe dan lain-lain. Kita lihat seperti di Pasar Kasih Naikoten itu banyak beras Rote. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS
Pemkab Rote Ndao
Penjabat Bupati Rote Ndao
pasar murah
Bulog
Badan Pangan Nasional
inflasi
Oder Maks Sombu
POS-KUPANG.COM
Peringati Hari Bumi ke-55, Kemenag Rote Ndao Tanam Pohon Matoa |
![]() |
---|
Penjabat Bupati Rote Ndao Tanggapi Perihal Jawaban Kadis PKO Rote Ndao di Sidang PTUN |
![]() |
---|
Serahkan Alsintan Bantuan Kementan RI, Penjabat Bupati Rote Ndao Ultimatum Petani |
![]() |
---|
Dua Kali di Desa Siomeda Rote Meluap, Rumah dan Persawahan Warga Terendam Banjir |
![]() |
---|
Begini Capaian Kinerja BNNK Rote Ndao di Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.