Tarian Bhea Sa Sambut Uskup dan Para Imam Saat Misa Pontifikal di Gereja Katedral Ende

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, ENDE - Tarian Bhea Sa yang dibawakan 60 penari umat dari Kevikepan Mbay, Kabupaten Nagekeo menyambut para uskup dan imam saat Misa Pontifikal di Gereja Katedral Ende, Kabupaten Ende, NTT, Jumat 23 Agustus 2024.

Misa Pontifikal ini dipimpin oleh Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD yang diikuti ribuan umat secara offline maupun secara online.

Silvester Teda Sada, salah satu penari mengaku sangat berbangga karena dipercaya untuk menari menyambut para uskup dan imam saat perarakan menuju Gereja Katedral Ende.

Dikatakannya, para penari tersebut merupakan siswa siswi dari SMA Fransiskus Xaverius Boawae dan tim musik Ndoto yang merupakan musik dari bambu.

Kata dia makna dari tarian Bhea Sa merupakan tarian penyambutan dan mengagungkan sebuah peristiwa yang sedang terjadi.

Selain itu, sebagai penghormatan dan penghargaan yang tinggi untuk menyambut Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD.

"Ini tarian penyambutan sehingga tarian ini sangat prima untuk kami tampilkan dan menunjukan penghormatan, penghargaan yang tinggi untuk bapa Uskup Agung Ende," jelasnya.

Baca juga: Tahbisan Uskup Agung Ende, Bupati Ngada Siap Kolaborasi Meniadakan Kemiskinan

Elias Tae, Salah satu umat dari Kevikepan Mbay mengaku senang, bahagia karena bisa mengikuti misa Pontifikal yang dipimpin oleh Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD.

"Tentunya kami dengan dan bahagia karena hari ini mengikuti misa yang dipimpin Bapa Uskup," ujarnya. 

Sementara itu, Aldi salah satu penari Bhea Sa yang berasal dari SMA Fransiskus Xaverius Boawae mengatakan mereka mempersiapkan tarian tersebut sekitar 2 minggu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS