Menebak Figur yang Akan Digandeng Ansy Lema untuk Pilgub NTT

Sementara DPD PDI Perjuangan NTT membuka diri bagi parpol tanpa kursi DPRD NTT untuk bergabung mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub NTT. 

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD PDI Perjuangan NTT, Nelson Matara mengatakan, PDI Perjuangan menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memberi kesempatan bagi semua parpol mengusung calon kepala daerah. 

"Kita menyambut baik keputusan itu. Kami melaksanakan apa yang keputusannya," kata Nelson, Selasa 20 Agustus 2024.

Anggota DPRD NTT ini bilang, selama ini banyak keputusan yang membuat kegaduhan. PDI Perjuangan sangat merespons lahirnya keputusan yang ditetapkan kali ini. Keputusan yang ada memang perlu disambut gembira. 

Apalagi, pendaftaran calon kepala daerah akan dimulai satu pekan mendatang. Apapun itu, PDI Perjuangan tetap mengikuti tahapan dan keputusan yang sudah ditetapkan. 

Nelson mengaku selama ini PDI Perjuangan selalu membuka diri dengan partai apa saja. Termasuk parpol yang memiliki kursi di legislatif maupun tidak memiliki kursi. Dia menyebut, PDI Perjuangan NTT akan kembali memperkuat komunikasi lintas parpol. 

"Selama ini kami membuka komunikasi politik seluas-luasnya. Kami hanya tingkatkan saja komunikasi, apakah teman-teman mau bergabung, kami terbuka saja," ujarnya.

 
Nelson juga mengakui, saat ini DPP PDI Perjuangan sudah memutuskan kandidat Pilgub NTT. Dia mengatakan, apapun keputusan dari DPP akan ditindaklanjuti ke DPD dan DPC PDI Perjuangan di NTT. 

Ia mengaku belum bisa berspekulasi lebih jauh tentang siapa yang diusung. Namun, dia memastikan PDI Perjuangan tetap berkoalisi dengan Hanura. Kedua partai ini dari hasil Pileg 2024, memenuhi syarat minimal untuk mengusung Cakada di level Pilgub NTT. (ian/fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS