Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 15 Agustus 2024, "Cara Sukses Lakukan To Forgive dan To Forget"

Ada tiga cara untuk manusia sukses dalam melakukan to forgive and to forget atas kesalahan yang dilakukan oleh sesama.

Editor: Eflin Rote
Renungan Harian Lentera Jiwa
Ilustrasi renungan harian katolik 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom
Bacaan Injil : Matius 18: 21 - 19.1

Tiga cara sukses melakukan to forgive and to forget

Manusia umumnya mempunyai pengalaman melakukan hal yang baik namun kadang bisa membuat hal yang salah atau membuat sakit hati.

Manusia bisa membuat relasi semakin berjarak dan hubungan dapat semakin renggang dengan sesama di rumah, tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia dapat membangun kembali relasi yang semakin nyaman dengan mau memaafkan dan melupakan kesalahan (to forgive and to forget).

Ada tiga cara untuk manusia sukses dalam melakukan to forgive and to forget atas kesalahan yang dilakukan oleh sesama.

Pertama. Manusia mau belajar mengurangi atau menghindari permasalahan yang dapat semakin berlarut-larut.

Manusia mau belajar memaafkan kesalahan dan melupakannya supaya luka di hati dapat sembuh secepatnya.

Kedua. Manusia mau belajar untuk menghindari membuka kesalahan masa lalu.

Manusia dapat belajar mengontrol emosi dengan baik dengan tidak membuka masalah yang terjadi di masa lalu.

Ketiga. Manusia mau menjaga keutuhan relasi dengan membuka lembaran baru dalam kehidupan.

Manusia mau membuang ego dan gengsi dengan mengucapkan kata maaf dan siap merawat kehidupan baru.

Tuhan ingin manusia dapat melakukan to forgive and to forget kepada sesama.

Petrus dan berkata kepada Yesus, "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

Tuhan Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali."

Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 

Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya."

Manusia mau melaksanakan ajaran Tuhan Yesus dengan meniru sang raja yang memaafkan dan melupakan seseorang yang berhutang.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 15 Agusus 2024, Kita Manusia Beriman

Manusia mau terus belajar untuk melaksanakan aktivitas to forgive and to forget atas kesalahan yang dibuat oleh sesama.

Manusia mau terus menerus belajar untuk membangun relasi yang semakin baik dengan sesama. Manusia mau terus belajar memaafkan dan melupakan kesalahan yang dibuat oleh sesama. Manusia siap melaksanakan to forgive and to forget atas kesalahan yang kecil maupun yang besar.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau belajar melupakan dan memaafkan kesalahan yang dibuat oleh sesama. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami dapat terus melaksanakan aktivitas to forgive and to forget dengan baik. Amin.

Lampiran Bacaan Injil
Matius 18: 21 - 19.1

Perumpamaan tentang pengampunan

18:21 Sekali peristiwa datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 

18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 

18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.

 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.

18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.

18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.

18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 18:31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 18:33 Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?

18:34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

19:1 Setelah Yesus mengakhiri perkataan itu, berangkatlah Ia dari Galilea dan tiba di daerah Yudea yang disebarang Sungai Yordan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved