KKB Papua

KKB Papua Serang Warga Sipil, Prajurit TNI Ini Pasang Badan Lindungi Warga

Sebuah video kini viral di media sosial. Video itu memperlihatkan fakta, yakni sebuah truk yang mengangkut warga sipil, tiba-tiba diserang KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
PASANG BADAN - Ilustrasi Prajurit TNI yang siaga menghadapi pergerakan KKB Papua. Prajurit TNI ini pasang badan lindungi warga sipil dari serangan membabibuta anggota KKB Papua di wilayah Yahukimo. 

POS-KUPANG.COM – Sebuah video kini viral di media sosial. Video itu memperlihatkan fakta, yakni sebuah truk yang mengangkut warga sipil, tiba-tiba diserang secara membabibuta oleh anggota KKB Papua.

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata itu menyerang warga sipil dengan tembakan beruntun yang dilakukan tiada henti. Padahal warga yang diserang tersebut, adalah orang asli Papua yang sedang dalam perjalanan di wilayah Yahukimo.

Dalam video itu, terlihat warga sipil itu tiarap di dalam bak truk terbuka. Warga sipil itu panik lantaran mendapatkan serangan secara bertubi-tubi.

Dalam situasi yang menegangkan itu, terlihat dua personel aparat keamanan berupaya melindungi warga dengan melepaskan tembakan balasan.

Saat itu, aparat keamanan itu melontarkan rentetan peluru tiada henti. Ia melepaskan tembakan ke arah hutan, tempat anggota KKB Papua melancarkan aksi anarkisnya.

Belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi. Belum diketahui pula di mana peristiwa berlangsung. Yang ada, ialah anggota KKB Papua menyerang habis-habisan warga sipil dan tampak prajurit TNI mati-matian membela warga sipil tersebut.

Sebagaimana dikutip dari Tribratanews, bahwa sampai saat ini anggota KKB Papua tak pernah berhenti melancarkan Tindakan anarkisnya kepada warga sipil.

Sebagaimana halnya yang terjadi baru-baru ini. Dalam insiden itu, seorang warga sipil bernama Dani (45) tewas saat KKB beraksi di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Serangan itu juga membuat dua polisi gugur tertembak saat mengamankan helipad. Mereka adalah Bripda Arnaldobert Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula saat 2 Anggota Polri di serang Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Aibon Kogoya.

Baca juga: Dituding Langgar HAM Anggota TNI Tantang Mahasiswa UI KKN di Papua: Ditunggu Nasionalismemu di Okbab

Baca juga: Australia Berkabung, Pilot Berpengalaman Itu Temui Ajal di Tangan KKB Papua

Baca juga: Hadi Tjahjanto Meradang, KKB Papua Bunuh Pilot Australia: Aparat akan Beri Pelajaran

"Setelah itu, usai dari kejadian tersebut terdapat warga sipil yang sudah tak bernyawa terkena panah di bagian punggung belakang," jelas Kabid Humas Polda Papua.

Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah warga Distrik Baya Biru dan segera dimakamkan.

Ia menuturkan bahwa aksi yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut hanya membuat kekacauan bahkan duka bagi Masyarakat di Kabupaten Paniai. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved