KKB Papua
Pentolan KKB Dugwi Talenggen Ditangkap, Berikut Daftar Barang yang Disita
Dugwi ditangkap saat petugas mendatangi adanya pertikaian di Kampung Ninam.
POS-KUPANG.COM, LANNY JAYA - Dugi Telenggen alias Dugwi Talenggen, salah satu pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Lanny Jaya Papua Pegunungan ditangkap aparat dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Lanny Jaya.
Dugwi ditangkap saat petugas mendatangi adanya pertikaian di Kampung Ninam.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menerangkan, saat itu terlihat pria diduga Dugwi Telenggen yang memegang handphone. Kemudian, segera dilakukan pendalaman.
Baca juga: Meninggal Dunia di Intan Jaya, Ini Deretan Aksi Brutal KKB Papua Undius Kogoya
“Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi yang baik antara Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Lanny Jaya,” ujar Faizal dikutip Rabu (29/10/2025).
Setelah ditangkap, Dugi Telenggen dalam keterangannya mengakui keterlibatannya dalam aksi penembakan terhadap anggota Polres Lanny Jaya, Brigpol Joan H. Sibarani yang gugur di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Selasa (10/13/24).
Pelaku juga mengaku menembak seorang warga sipil bernama Adi Yohanes Abilio Fallo dalam kejadian yang sama.
Adapun dari hasil penangkapan ini, turut disita sejumlah barang bukti (Barbuk) antara lain satu unit ponsel Nokia, buku catatan, dua lembar fotokopi KTP, satu kartu identitas pribadi, dan dua tas noken kecil berwarna hitam.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kami terus berkomitmen untuk menindak setiap pelaku kejahatan bersenjata yang mengancam keselamatan masyarakat dan anggota Polri di Papua,” jelasnya.
Ditambahkan Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah Papua.
Dengan penangkapan Dugi Telenggen, Satgas Ops Damai Cartenz berharap situasi keamanan di wilayah Lanny Jaya dan sekitarnya semakin kondusif serta mampu memutus rantai aksi kekerasan bersenjata di Tanah Papua.
“Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan KKB lainnya. Tujuannya yakni untuk menciptakan Papua yang aman dan damai,” ujarnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.