KKB Papua

KKB Papua Gencarkan Propaganda Simpatik, Kini Berniat Bebaskan Pilot Susi Air

Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua atau biasa disebut KKB Papua, kini gencarkan propaganda yang mengejutkan. Berniat bebaskan pilot Susi Air.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BEBASKAN PILOT – Kelompok Kriminal Bersenjata mengumumkan niatnya membebaskan Pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang telah disandera selama ini. 

POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua atau biasa disebut KKB Papua, kini menggencarkan propaganda yang mengejutkan. Bahwa KKB Papua kini berniat membebaskan Pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang sudah disandera selama lebih dari setahun.

Pilot itu disandera sejak 7 Februari 2023 silam ketika Philips Mark Merthens mendaratkan pesawat yang dipilotinya secara sempura di Bandara Nduga tahun 2023 silam.

Sejak itu sampai sekarang, pilot tersebut belum dibebaskan oleh KKB Papua. Bahkan selama bersama KKB Papua, pilot itu dikabarkan selalu dibawa ke mana pun mereka bepergian.

Lantas, bagaimana respon aparat keamanan yang selama ini bertugas di daerah bergolak tersebut? Atas sinyalemen tersebut, Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno angkat bicara.

Ia menyebutkan bahwa kabar pembebasan Pilot Susi Air itu hanya propaganda semata. Pasalnya, isu semacam itu sudah berulang kali dihembuskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di daerah tersebut.

“Itu hanya propaganda KKB saja. Kabar itu sudah disampaikan berulang-ulang,” tegas Kombes Bayu Suseno, Kasatgas Humas Damai Cartenz ketika dikonfirmasi awak media, Senin 5 Agustus 2024 kemarin.

Dikatakannya, kabar pembebasan Kapten Pilot, Philips Mark Merthens itu tidak cuma sekali dihembuskan oleh Kelompok Separatis Teroris tersebut.

Dalam tahun 2024 ini saja, lanjut Kombes Bayu Suseno,  sudah dua kali KKB Papua mengumumkan niatnya untuk membebaskan pilot asal Selandia Baru tersebut. Isu pertama saat Januari 2024 dan kabar kedua disampaikan lagi pada bulan berikutnya, yakni Februari 2024.

“Bahkan sejak tahun lalu kan mereka sudah sampaikan bahwa mau melepas. Nyatanya mana? Sampai sekarang pilot itu masih disandera,” jelas Bayu Suseno.

Oleh karena itu, kata Bayu Suseno, KKB Papua merupakan kelompok penjahat yang tidak dapat dipegang janji dan komitmennya. Untuk itu ia meminta masyarakat untuk tidak buru-buru percaya pada setiap informasi yang dihembuskan KKB Papua terutama terkait dengan pembebasan sang pilot.

“Mereka itu penjahat. Menyampaikan propaganda seperti itu adalah hal yang biasa mereka lakukan. Nyatanya mereka malah tetap melakukan penyanderaan. Jadi isu pembebasan itu hanya asal bicara sehingga tidak bisa dipegang,” tegas Bayu.

Sebelumnya, Kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku siap membebaskan pilot Susi Air asal Selandia Baru, yang sudah disandera selama setahun lebih.

Peryataan pembebasan pilot tersebut disampaikan oleh Juru Bicara TPNPB - OPM, Sebby Sambom melalui pesan audio pada Sabtu 3 Agustus 2024.

Dikutip VOA Indonesia, Senin 5 Agustus 2024 TPNPB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, menculik Mehrtens pada 7 Februari 2023 setelah ia mendaratkan sebuah pesawat komersial kecil yang dioperasikan Susi Air di daerah pegunungan terpencil di Nduga.

Kogoya menyetujui pembebasan Mehrtens dan kini sedang mempersiapkan rencananya, menurut juru bicara Sebby Sambom, yang juga menyebutkan bahwa proses tersebut bisa memakan waktu hingga dua bulan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved