Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Agustus 2024, “Kepala Yohanes Pembaptis”
tak pernah takut untuk menyuarakan kebenaran dan tidak jatuh dalam konspirasi politik yang kotor hanya untuk memenangkan egoisme diri yang sempit.
Yohanes berani menyampaikan itu kepada Herodes karena Herodias itu adalah istri dari Filipus saudaranya. Dan karena itu, Yohanes dipenjarakan lalu akhirnya dendam Herodias pun terpenuhi untuk membunuh Yohanes pemandi.
Pengalaman Yeremia dan terlebih Yohanes pemandi yang akhirnya dipenggal kepalanya hanya karena sebuah konspirasi politik kotor antara Herodias dan Herodes yang dilandasi dendam dan kesombongan belaka . Ini semua bisa terjadi karena didasari oleh egoisme diri yang kuat karena ketakutan akan dosa yang telah diperbuat.
Jika satu dosa atau kesalahan yang dibuat, maka biasanya akan menghasilkan dosa dan kesalahan baru lainnya hanya karena ketakutan akan dosa dan kesalahan sebelumnya akan diketahui. Itulah rantai dosa.
Semua kita bisa jatuh dalam situasi seperti ini dengan tingkatan yang berbeda-beda, namun pola rantai dosa ini telah terbangun dalam diri kita. Maka kita harus terus belajar untuk menjadi “Yeremia dan Yohanes pembaptis” pada jaman kita ini untuk tak pernah takut untuk menyuarakan kebenaran dan tidak jatuh dalam konspirasi politik yang kotor hanya untuk memenangkan egoisme diri yang sempit.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama:semua kita adalah murid-murid Tuhan yang sudah ditugaskan untuk mewartakan sabdaNya.
Kedua, maka tugas kita adalah selalu siap apapun siatuasinya untuk selalu menyampaikan kebenaran Firman Tuhan.
Ketiga, dan kita pun selalu perlu untuk menyadari keterbatasan kita agar kita tidak jatuh dalam konspirasi atas egoisme diri kita.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.