Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 2 Agustus 2024, Tiga Cara Positive Thinking untuk Capai Prestasi

Manusia mau memperbanyak pengalaman baru dalam memperluas wasasan dengan tidak menjadi semakin kaku dalam hal prinsip.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
Tuhan Yesus memanggil 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 2 Agustus 2024, Tiga Cara Positive Thinking dan Open Minded dengan Capai Prestasi Sesama

Injil: Matius 13: 54 - 58

Manusia umumnya mempunyai pengalaman mendapatkan berbagai prestasi baik kecil maupun besar dalam kehidupannya.

Manusia juga mempunyai berbagai pengalaman ketika sesama di rumah, di tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya mendapatkan prestasi.

Manusia bisa memberikan sikap berbeda mulai dari mendukung sampai bisa saja menolak atau iri hati dalam melihat prestasi yang diraih oleh sesama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Agustus 2024, “Seumpama Pukat yang Dilabuhkan di Laut”

Ada tiga cara untuk manusia mau mempunyai pikiran sehat yang bertumbuh melalui positive thinking dan open minded dengan melihat dan menerima pencapaian prestasi sesama.

Pertama. Manusia mau belajar semakin bijak dalam merespon sesama yang meraih prestasi yang kecil sampai besar.

Manusia mau semakin berpikiran positip dan open minded  dalam membangun pengalaman baru dan horizon yang semakin luas dan mau semakin menerima pandangan yang berbeda.

Kedua. Manusia mau menjauhi kebiasaan berasumsi yang menjadi penghalang utama dalam berpikiran positip dan open minded.

Manusia mau membuat diri semakin yakin dengan mencari informasi dan data yang lebih akurat sesuai di lapangan.

Ketiga. Manusia mau memperbanyak pengalaman baru dalam memperluas wasasan dengan tidak menjadi semakin kaku dalam hal prinsip.

Manusia mau membangun perspektif yang baru dengan mendapatkan pengetahuan yang baru dan cara yang baru dalam membangun sikap open minded dan pikiran positip.

Tuhan ingin manusia tetap mau tetap positive thinking dalam menjalani pengalaman hidup yang bisa up and down.

Orang-orang berkata, "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved