Penjabat Bupati Alor Launching Integrasi Layanan Primer Kesehatan

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zet Sony Libing, M.Si, melaunching Program Integrasi Layanan Primer (ILP) Kesehatan daerah itu di Puskesmas Mebung, Senin, 15 Juli 2024. 

Hadir Senior Program Manager USAID Momentum Cluster Flores, dr. Henyo Kerong bersama staf, Anggota Satgas Integrasi Layanan Primer Kabupaten Alor, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Alor serta undangan lain. 

Penjabat Bupati Alor, Sony Libing mendukung pelaksanaan ILP sesuai dengan siklus hidup masyarakat. Ia juga mewajibkan semua puskesmas untuk melakukan ILP dengan meningkatkan peran lintas sektor. 

Kepada para camat dan Kades, Sony mengingatkan untuk meningkatkan peran masyarakat khusus dalam kegiatan Posyandu. Pemkab Alor kata dia, tetap berkomitmen menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024 yang menyasar anak usia nol sampai tujuh tahun.

Penjabat Bupati Sony juga memgetengahkan saat ini Kabupaten Alor dalam keadaan darurat HIV/AIDS. Angkanya terus meningkat. Karena itu kata dia perlu dilakukan penertiban lokalisasi praktik prostitusi dan upaya serius lainnya dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tiap orang kata dia harus menjadi juru kampanye kepada masyarakat bahwa untuk menjadi sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Dengan demikian terciptalah kesehatan dari unit yang paling kecil untuk mewujutkan Alor yang sehat.  

Launching ini kata Sony, diharapkan dapat meningkatkan peran seluruh masyarakat kabupaten kecamatan dan desa yang ditandai dengan program LIP dari Puskesmas, Pustu hingga Posyandu. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Lien Adriany, M.Kes, pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Alor, Ketua TP PKK Alor serta semua pihak yang mendukung acara ini. 

Dokter Lien meminta Pemkab Alor untuk meningkatkan pelaksanaan upaya-upaya kesehatan khusus terkait pelaksanaan ILP. 

"Saya minta dukungan fasilitas dan data pelayanan kesehatan baik pengukuran, pelaporan dan pengimputan pada aplikasi secara riil," katanya. (*/pol)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS