Termakan Usia, KM Nangalala Berangsur-Angsur Karam di Dermaga Dulionong Kalabahi Alor

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, KALABAHI- Akibat sudah termakan usia dan tidak beroperasi, KM Nangalala secara perlahan tenggelam di Dermaga Dulionong Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi NTT. 

Kepala Kantor KSOP Kalabahi, Harry W Husin mengatakan, tenggelamnya kapal KM Nangalala, tidak mengganggu kegiatan operasional kapal-kapal lainnya di Pelabuhan Kalabahi.

Ia mengisahkan, sekira pukul 12.30 Wita pada Minggu, 29 Desember 2024, terjadi kebocoran di bagian buritan lambung kiri dan kanan KM Nangalala dikarenakan kondisi kapal yang sudah tidak laik laut sejak tahun 2018.

"Kapal ini sudah tambat di Dermaga Dulionong sejak tahun 2018 sampai dengan hari ini," ucap Harry kepada POS-KUPANG.COM.

Ia menguraikan, data kapal dengan tanda pendaftar 2009 Pst No.5643/L, tanda panggilan Y H T O, dengan tonase kotor GT. 470, tahun pembangunan 2003 dan pemiliknya adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Pada pukul 13.00 Wita, dikatakan Harry, ABK dari kapal tersebut mengecek kondisi kapal keseluruhan dan melakukan percobaan pompa air yang masuk ke dalam kapal untuk dikeluarkan.

Akan tetapi, pompa yang dilakukan tidak mampu mengeluarkan air yang sudah masuk, akibat debit air yang masuk ke dalam kapal lebih besar.

Selang 15 menit kemudian, tim regu posko Nataru 2024/2025 beserta ABK dan masyarakat sekitar membantu untuk menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan di atas kapal. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Dua Nelayan Sulawesi Hilang

Tepat pukul 13.50 Wita, kapal perlahan  miring kanan karena debit air yang masuk semakin besar sehingga sudah tidak bisa dilakukan evakuasi.

Alhasil, tambah mantan Kepala Syahbandar Ba'a ini, tepat pukul 14.00 Wita, kapal dinyatakan tenggelam secara keseluruhan dengan posisi miring kanan di Dermaga Dulionong Kalabahi. 

Ia menyebut, barang-barang yang diselamatkan dari KM Nangalala dan disimpan di halaman Kantor KSOP Kalabahi yakni life jacket sebanyak 70 buah, life buoy 4 unit, ILR 3 unit dengan kondisi sudah terbuka, genset 1 unit dan pompa alcon 1 unit. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS