Opini
Opini: 175 Tahun Claretian “Menolak Lupa”
Vic-“menolak lupa” ada dalam kerangka kemawaktuan sejati. Vic tidak semata sebuah nama yang memiliki ikatan sejarah yang kuat bagi para Claretian.
Miroslav Volf memilki pandangan bahwa dalam konteks teolgi mengingat/mengenang bisa menjadi salah satu jalan penyelesaian konflik dalam rekonsiliasi.
Mengingat sebenarnya perintah dalam Teologi Kristen di mana kita sebagai umat Allah diminta untuk mengingat identitas kita dan juga kuasa penyelamatan Allah di dalam hidup kita.
Misalnya paskah Yahudi dalam Keluaran 12 adalah kenangan akan pembebasan bangsa Yahudi dari perbudakaan di Mesir dalam perjalanan 40 tahun di padang gurun. Itulah mengapa mengingat atau mengenang memilik daya transformatif.
Dalam kerangka mengingat atau mengenang, Volf menegaskan bahwa kita tidak hanya cukup mengingat masa lalu, kita juga harus berusaha untuk mengingat masa lalu dengan benar dan jujur dengan diri kita sendiri.
Sebab, mengingat masa lalu, tidak hanya mengingat secara pasif yakni berlalu begitu saja. Namun, dengan mengingatnya, ia menorobos masa kini dan selalu memiliki peluang atau kesempatan untuk sebuah kehidupan baru.
Ingatan memiliki lebih dari sekadar aspek kognitif, ia juga memiliki aspek praktis. Menurut Volf, kejujuran seseorang dalam menceritkan apa yang terjadi dipengaruhi oleh ingatannya.
Apakah ia berani menceritakan tentang yang terjadi di masa lalu dengan sangat detail atau jujur atau ada begitu banyak kebohongan yang disembunyikan.
Dengan kejujuran yang ada, maka ia telah memulai satu langkah rekonsiliasi jika pengalaman yang diingat adalah pengalaman negative dan dia akan menjadi pribadi yang disembuhkan karena sudah dengan jujur dan damai menerima semua pengalaman itu dan mulai hidup baru.
Ingatan yang jujur adalah ingatan yang didasarkan pada persepsi sebenarnya dari seseorang tentang apa yang benar-benar terjadi.
Ketika kita mengatakan kita mengingat sesuatu, yang kita maksud adalah, dengan kemampuan terbaik kita, kita mengingat peristiwa itu persis yang terjadi.
Kebenaran tidak bisa dipaksakan, karena kebenaran dalam dirinya adalah independen, sebab segala usaha yang dilakukan untuk menyembunyikan kebenaran, pada akhirnya adalah sia-sia, sebab semuanya akan tersingkap.
Jadi mengingat dengan baik dan mengatakan yang sejujurnya apa yang diingat dan dialami akan memiliki efek yang positif untuk hari ini.
VIC- “MenolakLupa”
St. Antonius Maria Claret menulis dalam Autobiografinya bagaimana kota Vic memiliki kenangan tersendiri bagi para Claretian. Kenangan itu tidak bersifat pasif yang berlalu begitu saja.
Kenangan kota Vic bagi Claretian bersifat aktif, sebab memiliki efek yang besar bagi keberlanjutan misi para Claretian. Dalam “rahim” kota Vic, kebenaran akan para Claretian dan seperti apa jelajah missioner dimulai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.