Kadis PUPR Sumba Timur Ungkap Alasan Anggaran Proyek Fisik DAK Belum Cair

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Sejumlah proyek fisik di Kabupaten Sumba Timur telah dimulai pengerjaannya namun ada pula yang telah ditetapkan pemenang tendernya tapi tak juga mulai melakukan aktifitas.

Informasi yang diperoleh dari beberapa kontraktor di Kota Waingapu diduga adanya rekanan pemerintah yang masih menunggu cairnya DP baru akan memulai pekerjaannya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur, Yohanis Ndjurumana kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 9 Juli 2024 menjelaskan keterlambatan pencairan termin I hanya untuk proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masuk melalui APBD 2024.

”Memang benar demikian, karena masih berproses, tapi itu cenderung untuk DAK kalau yang Dana Alokasi Umum (DAU) sudah ada berproses atau dananya telah diambil pembayarannya oleh rekanan,” ungkapnya.

Njurumana menambahkan, khusus untuk proyek yang anggarannnya bersumber dari DAK terkendala pembayarannya oleh karena masih adanya review dari inspekorat.

“Semua sedang berproses, dan khusus untuk dana DAK bukan hanya kami di PU saja tapi juga dinas lainnya. Lambatnya pencairan itu karena ada hasil review inspektorat tahun 2023 yang belum selesai. Tapi kejadiannya bukan di unit atau dinas kami, tapi tetap berpengaruh pada semua penerima atau pengampu dana DAK,” paparnya.

Baca juga: 57 Kades di Sumba Timur Dapat Pelatihan Tingkatkan Kualitas Perencanaan Ekonomi Desa

Namun Demikian, pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada para kontraktor atau rekanan telah memulai dan juga tetap bekerja dengan penuh dedikasi sekalipun yang dimaksudkan dengan DP itu belum juga cair.
Apresiasi yang disampiakan dibarengi dengan peryataan keyakinannya bahwa dalam waktu dekat akan segeera dilakukan pembayaran.

“Satu hal yang para rekanan juga harus paham bahwa uang muka itu bukan hak, kan tertulis itu bahwa dapat diberikan. Tapi tidak apa-apa kita apresiasi yang tetap bekerja dengan baik. Yang pasti sudah bisa dalam bulan ini. Kami juga sebetulnya mengejar progres penyerapan anggaran,” ujarnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS