Jalan Nasional Trans Sumba Hutan Tanadaru Tertimbun Longsor, Pengendara Diminta Waspada

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Ruas Jalan Nasional Trans Sumba, tepatnya di Kawasan Hutan Tanadaru, Kabupaten Sumba Tengah terjadi longsor akibat intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Material longsor dan pohon tumbang menutupi badan jalan hingga mengganggu kelancaran arus lalu-lintas kendaraan yang menghubungkan empat kabupaten di Pulau Sumba.

Terutama kendaraan travel, bus, kendaraan bermuatan berat, hingga roda dua mengalami kemacetan dan harus mengantri saat melintas di titik longsor tersebut karena kondisinya berlumpur dan licin serta hujan yang terus mengguyur wilayah itu.

Kondisi macet di ruas Jalan Trans Sumba di lokasi longsor Hutan Tanadaru juga masih ramai dibahas oleh warganet yang membagikan lewat foto dan video.

Baca juga: Kapolres Sumba Timur AKBP E Jacky T Umbu Kaledi Imbau Masyarakat Rayakan Nataru Lakukan Hal Positif

Saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu 28 Desember 2024 malam, PPK 1.3 Wilayah Sumba pada Balai Jalan Nasional Provinsi NTT, l Robert Dacosta mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi longsoran dan peralatan pendukung.

Robert menambahkan, informasi dari Tim Lapangan menyebutkan terdapat 10 titik longsoran. Kondisi di lapangan sebut dia, selain longsoran material juga adanya sejumlah pohon tumbang menutupi badan jalan. 

“Informasi sementara ada sebanyak 10 titik longsor berat mulai dari STA 27+800 sampai STA28+650. Petugas kami hingga kini bersama warga dan juga aparat Polri dan TNI ada di lapangan untuk melakukan pekerjaan semampunya agar jalur lalu lintas lancar kembali,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat pengendara jalan agar tetap berhati-hati saat melintasi lokasi longsor, dan selalu mengutamakan keselamatan penumpang maupun kendaraannya.

"Kami minta para pengguna jalan agar selalu waspada, dan utamakan keselamatan saat melintas di titik longsor, sebab kondisi jalannya licin dan berlumpur, dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan layak beroperasi," pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS