Berita Belu

Satgas Yonif 742/SWY Gelar Baksos Massal di Turiskain Perbatasan RI-RDTL

Kegiatan ini kolaborasi antara tim medis Yonif 742/SWY dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, RST Atambua dan PMI Belu, serta intansi terkait lainnya.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/DOK-SATGAS 742
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY yang dipimpin Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P. kembali menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (baksos) massal di Pos Turiskain, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY yang dipimpin Letkol Inf Trijuang Danarjati, kembali menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (baksos) massal di Pos Turiskain, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu

Baksos massal yang digelar ini mencakup pengobatan gratis untuk 150 orang, sunat massal untuk 26 anak, dan donor darah yang melibatkan 46 orang. Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan study tour bagi 30 siswa SD, Kamis (27/6). 

Kegiatan ini kolaborasi antara tim medis Yonif 742/SWY dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, RST Atambua dan PMI Belu, serta intansi terkait lainnya. 

Mewakili Dansatgas, Pasiter Satgas Lettu Inf Kaisar menyampaikan baksos ini adalah bagian dari kegiatan teritorial Satgas Yonif 742/SWY untuk meningkatkan mutu kesehatan warga perbatasan. 

"Selama sembilan bulan kita bertugas di Perbatasan RI-RDTL, sudah lima kali kami melaksanakan kegiatan serupa dengan sasaran yang sama yaitu pengobatan, sunat massal, dan donor darah. Layanan kesehatan ini diberikan secara gratis untuk masyarakat yang tinggal di perbatasan," ujarnya, Jumat 28 Juni 2024 malam.

Lettu Inf Kaisar juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan baksos ini, begitu juga kegiatan sebelumnya. 

"Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan tenaga kesehatan dari RST Atambua, Puskesmas Raihat, dan PMI Kabupaten Belu. Apa yang kita lakukan ini sangat bermanfaat bagi rakyat kita yang berada di daerah perbatasan RI-RDTL. Semoga kegiatan ini membantu meringankan beban mereka serta dapat mengatasi kesulitan yang mereka hadapi," ungkapnya.

Selain memberikan layanan kesehatan, kata dia, kegiatan baksos ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan TNI. 

Lanjutnya, sementara kegiatan seperti study tour bagi siswa SD bertujuan untuk memberikan wawasan lebih luas kepada anak-anak tentang peran TNI dalam menjaga keamanan dan membantu masyarakat.

Baca juga: 9.500 Siswa-Siswi di Belu Bakal Terima Bantuan Biaya Pendidikan,Dinas PKO Lakukan Verifikasi Faktual

Antonius, salah satu warga Maumutin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap kegiatan baksos ini. 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bantuan seperti ini sangat membantu kami yang berada di daerah perbatasan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak warga yang bisa merasakannya," harap Antonius.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Waasops Kasad Bid Siapops Brigjen TNI Agus Widodo, S.I.P., M.S.I.

Kedatangan Tim Waasops Kasad ini di sambut pengalungan kain Tais oleh Dankipam II Kapten Inf Tofan Cahyadi Rizki, S.Tr.Han., dilanjutkan peninjauan kegiatan Study Tour oleh para murid SDN Turiskain dibalai edukasi ecobrick Pos Turicain. 

Selain itu, Waasops juga melakukan penanaman pohon bertempat di CBDRF No 234 Perbatasan RI-RDTL. Selesai meninjau kegiatan Baksos, Brigjen TNI Agus Widodo, meninjau kondisi Pos Kewar dan Pos Lakmars jajaran Kipam II. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved