Berita Belu

Jelang Tahun Baru 2025, Disparbud Belu Baksos di Wisata Religi Patung Bunda Maria Segala Bangsa

Januaria menyampaikan kawasan wisata Patung Bunda Maria Segala Bangsa sedang dalam tahap penyelesaian fasilitas pendukung

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DOK-DISPAR BELU
Menjelang pergantian tahun, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu bersama Komunitas Peacemaker Belu dan orang muda lintas agama melaksanakan bakti sosial berupa pembersihan di kawasan wisata religi Patung Bunda Maria Segala Bangsa di Teluk Gurita, Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Senin (30/12/2024). 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Menjelang Tahun Baru 2025, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau Disparbud Kabupaten Belu bersama Komunitas Peacemaker Belu dan orang muda lintas agama melaksanakan bakti sosial (Baksos) berupa pembersihan di kawasan wisata religi Patung Bunda Maria Segala Bangsa di Teluk Gurita, Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Senin (30/12/2024).

Menurut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Januaria Nona Alo, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung selama perayaan Tahun Baru. 

"Pembersihan ini sebagai upaya untuk memberikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pengunjung," ujarnya, kepada Pos Kupang melalui sambungan telepon. 

Januaria menyampaikan kawasan wisata Patung Bunda Maria Segala Bangsa sedang dalam tahap penyelesaian fasilitas pendukung (finising). 

Namun, mengingat tingginya antusiasme pengunjung menjelang Natal dan Tahun Baru, kawasan ini akan dibuka untuk umum mulai 1 hingga 5 Januari 2025.

“Kami memutuskan untuk membuka kawasan wisata ini sementara waktu agar pengunjung dapat menikmati suasana Tahun Baru di tempat ini. Setelah itu, pengerjaan fasilitas akan dilanjutkan hingga selesai sekitar pertengahan Januari,” jelasnya.

Selain memastikan kebersihan, Ia juga mengimbau para pengunjung untuk menjaga kebersihan dan menaati aturan di kawasan wisata religi tersebut. 

“Kami berharap para pengunjung menghormati tempat ini sebagai kawasan wisata religi, dengan menjaga kebersihan dan kepatuhan selama berada di sini,” tambah Januaria. (Cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved