Berita Ende

Program Menabung di Celengan Untuk Bayar Uang Kuliah di Universitas Flores

Program Saving Challenge atau tantangan menabung ini merupakan sebuah program yang ditawarkan untuk menjawab masalah keuangan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Program saving challenge yang dijalankan mahasiswa PGSD Universitas Flores untuk membantu membayar uang SKS. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Flores (Uniflor) menerapkan Program Saving Challenge untuk mahasiswanya.

Program Saving Challenge atau tantangan menabung ini merupakan sebuah program yang ditawarkan untuk menjawab masalah keuangan yang dihadapi mahasiswa yang hendak membayar uang sistem kredit semester (SKS).

“Kalau untuk uang regis tidak terlalu bermasalah namun yang menjadi persoalan adalah ketika hendak membayar uang SKS mahasiswa terkadang mengalami kesulitan dan menghadapi kondisi demikian maka saya tertantang mencari solusi yang dihadapi mahasiswa,” tutur Marselina Wali,Spd,Mpd, dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar Matematika PGSD Uniflor, Minggu, 15 Juni 2024 di Kampus Uniflor.

Dampaknya, kata Marselina, cukup luar biasa karena mahasiswa PGSD Universitas Flores bisa membayar uang SKS hanya memanfaatkan uang yang ditabung di celengan.

Program Saving Challenge menabung di celengan tidak sekedar tabungan pada celengan secara manual yang selama ini dikenal secara umum namun tabungan yang ditawarkan pihaknya adalah jenis tabungan yang selaras dengan operasional Matematika.

Artinya, sistem tabungan celengan yang dijalankan mahasiswa PGSD Universitas Flores juga menjalankan prinsip-prinsip dasar Matematika dimana para mahasiswa menentukan nominal uang yang hendak ditabung atau dimasukan ke dalam celengan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Misalnya ada yang menabung Rp 100 ribu dengan target akhir Rp 1 Juta mereka hanya mempunyai 10 kotak dengan nominal masing-masing kotak itu Rp 100 ribu sehingga ada 10 kotak untuk mencapai Rp 1 juta.

Selain itu ada juga mahasiswa yang program menabungnya Rp 20 ribu dan tentu membutuhkan beberapa kotak agar bisa mencapai Rp 1 Juta. Setiap kali menabung tidak boleh lebih dari konsistensi nominal awal.

“Apa yang mereka tabung itu harus konsisten dengan apa yang direncanakan. Agar menabung mereka bisa dinikmati yang diawali dengan tabel Saving Challenge,” jelas Marselina.

Khusus untuk mahasiswa asuhan Marselina melakukan pembayaran SKS setelah selesai kegiatan pameran P5 di Minggu ke 15.

Terkecuali mahasiswa yang wadah saving challenge nya diberikan sebagai cindera mata bagi para dosen dan pegawai PGSD seluruhnya, itu melakukan pembayaran sebelum pameran dimulai.

Dikatakannya selain melakukan pameran hasil proyeknya, mahasiswa juga memberikan media pembelajaran yang mereka hasilnya kepada guru-guru yang hadir pada saat kegiatan berlangsung.

Sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap dosen dan pegawai Prodi PGSD, mahasiswa PGSD Universitas Flores memberikan cinderamata berupa wadah challenge beserta kalimat-kalimat apresiasi dan kalimat motivasi bagi dosen dan pegawai untuk menabung.

Aisa Sombo, salah satu mahasiswa PGSD Universitas Flores mengaku senang dan bahagia bisa menabung melalui program saving challenge.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved