Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 9 Juni 2024, Karena Aku Percaya

Keinginan untuk berkuasa telah melahirkan dosa  keserakahan yang memalukan: manusia ingin menjadi Tuhan.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-ROMO LEO MALI
Romo Leo Mali, Pr menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 9 Juni 2024, Karena Aku Percaya 

Menjadi percaya adalah sebuah keputusan bebas untuk bersandar pada sebuah otoritas di luar diri seseorang. Atau dalam bahasa yesus sendiri, menjadi percaya berarti menjadi seperti anak kecil, yang berani mengakui apa yang benar sebagai yang benar, apa yang indah sebagai indah, apa yang adil sebagai adil. Tapi dari kaca mata dunia yang tidak mengenal Allah, percaya pada Allah adalah sebuah tanda kelemahan jiwa.

Orang yang percaya dan bersandar pada Tuhan, adalah orang yang lemah. Dalam pandangan dunia yang modern, kita harus menjadi orang yang kuat dalam hidup. Dan untuk menjadi orang yang  kuat seseorang harus benar-benar percaya diri. 

Dan menjadi percaya diri dalam kacamata duniawi, berarti harus sanggup menghalau atau menutup semua kelemahan diri. Untuk menjawabi ini diperlukan kekuasaan mutlak di tangan. Manusia harus menjadi supermen dalam hidupnya.

Iman Kristiani sebaliknya mengajarkan sebuah logika  terbalik, seperti yang disaksikan oleh Paulus. Paulus sanggup melihat kelemahan diriyang melekat pada batas-batas dirinya sebagai alasan untuk mendapatkan kemurahan Allah berupa kesempatan untuk melayani Allah. Sehingga melalui dirinya, kemuliaan Allah dinyatakan.

Dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus, Ia memberikan kesaksian bahwa pewartaan yang ia lakukan lahir dari iman serta  kepercayaannya kepada Kristus. Demikian pula setiap penerimaan akan pewartaan paulus dimungkinkan oleh iman yang sama.

Demikian tegasnya, “saudara-saudara, kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis “aku percaya, sebab itu aku berkata-kata.”

Maka kamipun juga percaya, dan sebab itu kami juga berkata-kata. karena kami yakin bahwa allah yang telah membangkitkan tuhan yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus.”  (2kor. 3:13-14). 

Pewartaan Paulus dan semua penerimaan atas-Nya lahir karena iman dan kepercayaan  akan Allah.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS      

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved