Opini

Opini: Urgensi Pembelajaran Bahasa Berbasis Etnopedagogi

Pengalaman budaya tentang kemanusiaan tidak lagi menarik untuk digauli. Tidak pentingkah kita kembali ke tanah asal?

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Maria Rosalinda Talan. 

Berbagai riset telah membuktikan integrasi media digital dalam pembelajaran dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, peserta didik lebih termotivasi dalam belajar, menunjukan sikap antusias/aktif sehingga berdampak pada hasil belajar yang sesuai harapan.

Misalnya multimedia digital seperti media audio video, gambar animasi, media canva, media sosial, internet, media game dan lainnya dapat dimanfaatkan sebagai media yang turut membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Meskipun demikian, media digital yang dipilih tidak boleh mengarahkan kepada pencapaian kompetensi tertentu saja seperti pengetahuan dan keterampilan. Pemilihan media digital harus didasarkan pada proses uji kelayakan dengan mempertimbangkan pencapaian kompetensi sikap pula.

Jangan sampai, media digital salah satunya seperti fitur artificial intelligence (kecerdasan buatan) dimanfaatkan secara tidak bijaksana dalam pembelajaran menulis teks. Ini sekadar peringatan agar tidak menyimpang dari upaya pendidikan karakter.

Filter afektif harus difungsikan secara baik. Jangan biarkan nilai kemanusiaan tersudut melalui teknologi. Dengan demikian, media digital yang dipilih perlu dipertimbangkan dan dimanfaatkan secara bijaksana.

Pada intinya kita seharusnya memiliki kesadaran dan kebahagiaan berpijak pada bumi sendiri dengan tetap membuka peluang bergaul dengan aspek di luar itu secara bijaksana. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved