Dugaan Pungli di Puskesmas Oepoi
Dugaan "Upeti Perjalanan Dinas" untuk Geng Kepala Puskesmas di Kupang Sampai ke Inspektorat
Kepala Inspektorat Daerah Kota Kupang, Frengky Amalo mengaku telah menerima pengaduan soal adanya dugaan pungli itu.
Dana perjalanan dinas tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum Spesifik Grand (DAU SG) dan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) yang dikelola oleh Puskesmas.
"Dana perjalanan itu bersumber dari DAU SG dan BOK," ungkapnya lagi.
Para nakes telah melaporkan praktek pungli ini ke Penjabat Walikota Kupang dan Inspektorat Daerah Kota Kupang. Namun, hingga kini belum jelas sejauh mana proses penyelidikan telah berjalan.
"Sudah kita laporkan, tapi tidak tahu prosesnya sudah sejauh mana," kata dia.
Mereka berharap agar praktek pungli ini segera dihentikan karena sangat merugikan mereka yang melaksanakan dinas luar dan pekerjaan di luar kantor.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati membantah adanya pungutan liar (Pungli) di Puskesmas Oepoi.
"Nggak ada itu kok. Inspektorat sudah periksa," jawab singkat drg Retnowati via whatsapp, merespon pertanyaan POS-KUPANG.COM, Selasa 28 Mei 2024. (rey)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.