Pilkada Serentak 2024
Selalu Lambat Ambil Keputusan, PDIP Sering Kalah di Pilkada
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro tetiba melontarkan kritikan tajam ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
POS-KUPANG.COM – Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro tetiba melontarkan kritikan tajam ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Kritik itu seputar lambatnya PDIP ambil Keputusan, sehingga sering kalah di pilkada.
"PDIP itu selalu siap karena punya stok kadernya yang mumpuni. Hanya saja seringkali PDIP "kalah start" atau "ketinggalan kereta", karena terlalu lama menentukan sikap politiknya," ujar Agung Baskoro saat dihubungi, Selasa 28 Mei 2024.
Agung melontarkan pernyataan itu pasca Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kadernya turun ke akar rumput sebagai persiapan menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan Megawati pada penutupan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol Jakarta Utara, Minggu 26 Mei 2024.
Dikatakannya, meski perintah Ketua Umum PDIP itu riil untuk memenangkan sebuah momentum, namun pada tataran praksis, PDIP sering kalah. Karena lambatnya mengambil Keputusan soal arah politiknya.
"Dampaknya strategi pemenangan menjadi kurang optimal dan mesin-mesin politik sering kebingungan melangkah," tandasnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) melaporkan sejumlah kesiapan di masing-masing daerah dalam rangka menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada Bulan November 2024 mendatang.
Salah satu kesiapan yang telah dilakukan adalah pembentukan tim pemenangan Pilkada serentak secara nasional oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional yang sudah ditandatangani SK-nya oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan," kata Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu di arena Rakernas V di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 25 Mei 2024.
Adian melaporkan bahwa dalam Pilkada serentak 2024 nanti, terdapat 142 Kabupaten/Kota di 11 Provinsi, PDIP bisa mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah dan calon wakil Kepala daerah.
"Di luar daripada itu, kita membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain," ujarnya.
Sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada Nasional, Adian menangkap pesan penting yang disampaikan oleh pengurus daerah PDIP di seluruh Indonesia.
Kata Adian, mereka bersepakat, tak ingin apa yang terjadi pada Pilpres kemarin.
"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain. Biarlah kemudian Pilkada ini memang yang diadu adalah Tim Pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya. Jangan Kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair," kata Adian.
Adian menyampaikan, PDIP ingin Pilkada nanti menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan.
Agung Baskoro
Direktur Eksekutif Trias Politika
PDIP
Rakernas V PDIP
Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri
Sengketa Pilkada NTT yang Terdaftar di MK Tak Pengaruhi Proses di Sentra Gakkumdu |
![]() |
---|
KPU Siap Tetapkan Gubernur - Wagub NTT Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2024 Pekan Ini |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024 Akan Terhambat Adanya Sengketa di MK |
![]() |
---|
Bawaslu NTT Beri Catatan Partisipasi Pemilih yang Rendah di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Angka Golput Pilkada Serentak 2024 Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.