Berita NTT
Kaum Bapak Sinode GMIT Launching 6 Akta Gerakan Kaum Bapak
Gerakan ini di launching bertepatan dengan Pawai Bulan Budaya yang diinisiasi oleh kaum bapak sinode GMIT.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengurus Kaum Bapak Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) launching 6 akta gerakan kaum bapak di lingkungan Sinode GMIT.
Enam akta tersebut yakni Gerakan Kaum Bapak Masuk Gereja (Gemage), Gerakan Kaum Bapak Mengantar Sekolah Minggu (Gemalago), Gerakan Kaum Bapak Menjadi Presbiter (Gemapres), Gerakan Satu Bapak Satu Pohon (Gesakpasapo), Gerakan Kaum Bapak Sayang Perempuan dan Anak (Gesapunda) dan Gerakan Kaum Bapak Cinta Tanah Air (Gentatahir).
Gerakan ini di launching bertepatan dengan Pawai Bulan Budaya yang diinisiasi oleh kaum bapak sinode GMIT.
Ketua Pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT, Roddialek Pollo mengatakan para bapak juga bisa diandalkan.
“Kami bapak-bapak juga bisa diandalkan. Kita patut belajar dari saudari kita, di kaum perempuan juga pemuda. Sebenarnya ini kegiatannya hanya intern klasis Kupang Timur, tetapi kami melihat ada antusias yang luar biasa dari kaum bapak. Hadir hari ini 37 jemaat dari 6 klasis,” ujarnya Kamis, 23 Mei 2024 di halaman GMIT Centre.
Pawai ini sambung Pollo akan diteruskan ke Kabupaten Alor pada 4 - 8 Juni 2024 mendatang.
“Sebenarnya pawai ini adalah warming up, menuju ke Alor. Kami akan menyelesaikan kepemimpinan kami di Alor pada tanggal 4-8 Juni 2024. Kami sampaikan kepada pengurus tolong lanjutkan kegiatan ini, sebagai tradisi tiap tahun,” jelasnya.
Kaum bapak sinode GMIT tambah Pollo, membantu pemerintah mendidik kaum bapak.
Baca juga: Wakili Penjabat Gubernur NTT, Stef Surat Minta Kaum Bapak GMIT Jadi Teladan
“Kami kaum bapak walaupun kecil, tetapi telah membantu pemerintah NTT mendidik kaum bapak. Sebanyak 90 persen hari ini hadir dari Klasis Kota Kupang, sisanya dari Klasis Kabupaten Kupang. Penjabat Wali Kota harus berterima kasih pada kami karena kami mendidik kaum bapak agar jangan jadi penjahat di jemaat maupun di masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak dan stakeholder yang membantu terlaksananya kegiatan ini. Juga kepada pemuka-pemuka agama. Kami akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak,” pungkasnya. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.