"Saya heran, Manggarai Barat 78 persen penerima PBI. Dalam definisi BPJS, 78 persen orang Manggarai Barat itu orang miskin. Benar gak? Gak benar. Karena data menunjukkan warga miskin Manggarai Barat hanya 49 ribu lebih, hampir 50 ribu. Kalau 78 persen itu sekitar 200an sekian ribu. Itu data yang sangat janggal," jelas Robert.
"Angka kemiskinan Manggarai Barat hanya 49 ribu lebih, sementara menggunakan data BPJS yang 78 persen menggunakan PBI artinya warga Manggarai Barat yang miskin karena iuran PBI itu kan orang miskin, berarti 78 persen, gak mungkin," lanjut dia.
Robert kembali mengatakan pusat masalah itu ada di tingkat RT hingga desa. Ia pun mendorong adanya rapat koordinasi dinsos dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPRD) membahas kelayakan data peserta PBI tersebut. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.