Mobile JKN, Perubahan Data Peserta Menjadi Lebih Mudah

Setelah melakukan registrasi, satpam mengedukasi Ibu Maria untuk melakukan perubahan data secara mandiri. Dibantu oleh satpam, Ibu Maria bisa mengetahui lokasi fasilitas kesehatan yang dekat dengan tempat tinggalnya lewat aplikasi Mobile JKN.

Melalui menu Perubahan Data Peserta, Ibu Maria memilih sendiri fasilitas kesehatan tingkat pertamanya. Tidak perlu menunggu lama, fasilitas kesehatannya pun langsung berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Saya mau pindah faskes tingkat pertama, dan ternyata bisa di aplikasi Mobile JKN, ini bukan hanya mudah, tapi juga hemat waktu. Satpam pun menjelaskan bahwa jika saya ingin melakukan perubahan fasilitas kesehatan kembali, saya bisa mengajukan dalam waktu 3 bulan setelah saya melakukan perubahan terakhir” lanjut Ibu Maria.

Baca juga: Pengobatan Gratis di Belu, Klaim BPJS Kesehatan Capai Rp 105 Miliar per Tahun 2023

Berdasarkan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018, yang menyatakan bahwa penggantian faskes tingkat pertama dapat dilakukan dengan jangka waktu setelah dari 3 bulan, dan akan berlaku sejak tanggal 1 di bulan berikut.

Untuk peserta yang pindah domisili dan peserta yang sedang melakukan perjalanan dinas atau pelatihan, dapat mengganti FKTP-nya dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan.

“Saya merasa sangat puas dengan pelayanan yang saya terima hari ini. Satpam disini melayani dengan sangat luar biasa, sangat sopan dan edukatif. Saya tidak perlu mengantri lama, berkas-berkas fotokopi pun ternyata tidak dibutuhkan disini” ucap Ibu Maria sambil tertawa kecil.

“Saya rasa ini adalah pengalaman terbaik selama saya mengakses pelayanan publik. Saya berharap dengan kemudahan-kemudahan yang sudah diberikan oleh BPJS Kesehatan, kami peserta juga semakin sadar dan aware bahwa program JKN ini harus tetap berjalan,” tutup Ibu Maria.  (gt/mr)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS