Opini

Opini: Implementasi Kurikulum Merdeka, Menuju Merdeka Belajar yang Sejati

Tahun ajaran baru 2024/2025 semakin dekat, gaung implementasi Kurikulum Merdeka (Kurmer) semakin menggema.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Instruktur Program Guru Penggerak dan Kepala SMA Regina Pacis Jakarta, Yulius Maran. 

Implementasi Kurikulum Merdeka bukan tanpa tantangan. Diperlukan dukungan dan komitmen dari semua pihak untuk mengatasi tantangan tersebut.

Pemerintah perlu menyediakan pelatihan bagi guru, infrastruktur yang memadai, dan sumber daya belajar yang berkualitas. Sekolah perlu mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan muridnya.

Untuk itu Guru perlu mengubah paradigma dan meningkatkan kompetensinya. Orang tua perlu mendukung proses belajar anak dan memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya.

Implementasi Kurikulum Merdeka adalah langkah maju untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermakna bagi generasi penerus bangsa.

Transformasi ini membutuhkan kerja sama dan komitmen dari semua pihak. Mari kita bersama-sama bertransformasi dan berbenah diri untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik bagi masa depan bangsa.

Sebagai catatan akhir, kita perlu memahami bahwa Kurikulum Merdeka bukanlah sekadar sebuah kebijakan pendidikan, tetapi sebuah perjalanan menuju merdeka belajar yang sejati bagi setiap individu.

Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep yang diilhami oleh pemikiran Ki Hajar Dewantara, kita dapat membawa pendidikan di Indonesia menuju arah yang lebih inklusif, berpusat pada kebutuhan siswa, dan memberdayakan mereka untuk mencapai potensi maksimal mereka dalam meraih masa depan yang lebih cerah. (*) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved