Sikapi BBM Campur Air, Polres Flores Timur Sidak Dua SPBU di Larantuka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Aparat kepolisian Resor Polres Flores Timur, NTT, melakukan inspeksi mendadak atau sidak di SPBU Kota Larantuka, Jumat, 29 Maret 2024.

Sidak melibatkan kuat personel, Aipda Saleh Suksin dan Bripka Antonius Ama Libu di SPBU Weri dan SPBU Pohon Bao dilakukan buntut kasus bahan bakar minyak (BBM) campur air di SPBU Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Flores Timur, Iptu Lasarus Martinus Ahab La'a, mengatakan tujuan sidak untuk mengawasi sekaligus mencegah tindakan kecurangan penjualan bahan bakar.

"Kegiatan sidak sekaligus monitoring meliputi BBM jenis pertalite, pertamax, pertadex, dan bio solar," katanya kepada wartawan.

Dari hasil monitoring, kata Lasarus, semua jenis BBM masih dalam keadaan murni atau tidak tercampur dengan bahan apapun.

"Terpantau masih dalam kadar murni, tidak tercampur dengan air atau bahan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, petera meteran baru dilakukan bulan Agustus 2023, dan akan dilakukan tera kembali di bulan Agustus 2024 mendatang.

Baca juga: Enam Tuntutan Kasus Kematian Ibu-Bayi di Flores Timur, Ini Respon Direktur Rumah Sakit

Adapun stok BBM per Jumat, 29 Maret 2024 di SPBU Pohon Bao, pertalite 20.136 liter, pertamax 7.235 liter, pertadex 6.360 liter, bio solar 9.501 liter.

Kemudian SPBU Weri, pertalite 5.000 liter, pertamax 7.000 liter, pertadex 7.000 liter, dan bio solar kosong (0 liter). (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS