Berita Lembata
Nelayan Teluk Lewoleba Gelar Aksi Jilid 2 Tolak Kehadiran Perusahaan Mutiara
aksi unjuk rasa ini juga diikuti oleh ibu-ibu penjual ikan dan masyarakat nelayan lima desa dari wilayah Tanjung, Kecamatan Ile Ape
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Lima desa di Tanjung yang selama ini menggarap dari hasil laut Teluk Lewoleba telah menghasilkan banyak sarjana.
Baca juga: Penjabat Bupati Lembata Minta Maaf Usai Sebut Pangkat Bintang Kawal Perusahaan Mutiara
Sehingga masyarakat di lima desa ini telah melakukan penolakan dengan cara yang berakhlak dan beretika. Namun, cara yang berakhlak dan beretika tersebut tidak diindahkan oleh Penjabat Bupati Lembata.
“Hari ini kita sedang dibohongi penjabat kita ini. Sudah ada kongkalikong penjabat dan dengan investor,” ujar Ruslan.
“Saya kecewa berat dengan pernyataan penjabat bupati dalam Musrenbang kemarin. Seolah-ola beliau sedang mengadu kami dengan aparatur keamanan negara. Kami tidak takut dengan bintang bintang-bintang itu," sambungnya.
Menurut Ruslan, pernyataan Penjabat Bupati Lembata yang diduga mengancam masyarakat dengan mendatangkan jenderal telah membuat masyarakat gelisah.
Namun, yang perlu diketahui oleh Matheos Tan adalah APARAT tidak takut dengan jenderal yang akan didatangkan oleh Matheos Tan.
Ruslan menduga, hadirnya Matheos Tan di bumi Lembata ini seperti jin yang meresahkan masyarakat Lembata.
Proyek mutiara ini diduga cacat prosedur sebab Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT membantah telah mengeluarkan izin untuk PT. Mutiara Adonara.
Meskipun demikian, pembukaan lahan untuk wilayah Nereng sudah dilakukan dan material untuk budidaya mutiara itu sudah ada di Lembata.
Ruslan mengingatkan, wilayah yang hendak digunakan untuk budidaya mutiara itu merupakan wilayah sejarah yang telah memakan darah yang konfliknya belum selesai sampai hari ini yaitu Perang Nereng. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| Karang Taruna Gandeng Pemdes Laranwutun - Lembata Gelar Festival Budaya |
|
|---|
| Konsolnas Refleksi Peran Perempuan Pengawas Pemilu, Wujudkan Dengan Inklusif dan Demokratis |
|
|---|
| KPU Lembata Raih Penghargaan Terbaik Nasional Pengelolaan Pendaftaran dan Pencalonan Pilkada 2024 |
|
|---|
| Sjamsul Hadi Dinilai Mampu Menggerakkan Program Kesadaran Berbudaya Lokal di NTT |
|
|---|
| Petani Salak di Desa Meluwiting, Kembali Tanam 2000 Anakan Salak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Aliansi-Nelayan-Teluk-Lewoleba-ANTL-kembali-menggelar-aksi-unjuk-rasa-jilid-II.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.